Gelombang Panas Eropa

Gelombang Panas di Eropa Barat: Petugas Damkar Sebut Inggris seperti “Neraka Sesungguhnya”

Inggris, yang biasanya merasakan suhu yang lebih rendah, harus merasakan suhu lebih dari 40C untuk pertama kalinya.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Eric Renom / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Kebakaran di Pont de Vilomara dan Manresa membuat pemadam kebakaran pemerintah Spanyol ke batas kapasitas pemadamannya, bertepatan dengan gelombang panas yang kuat di Eropa. Area kebakaran telah mencapai lebih dari 40 derajat dan banyak kerugian materi dan ternak dari peternakan di daerah tersebut telah disesalkan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Rekor panas ekstrem telah terjadi di Eropa barat sekarang ini dianggap seperi “neraka sesungguhnya”.

Petugas pemadam kebakaran menghadapi kobaran api baru saat sebagian besar Eropa Barat mengalami gelombang panas yang luar biasa.

Inggris, yang biasanya merasakan suhu yang lebih rendah, harus merasakan suhu lebih dari 40° C untuk pertama kalinya.

Jerman mengalami hari terpanas sepanjang tahun ini, sementara jumlah kematian di Portugal meningkatkan setelah berhari-hari suhu panas terjadi.

Kebakaran hutan yang mematikan telah menyapu benua itu.

Truk pemadam kebakaran memadamkan kebakaran hutan di Mont d'Arrees, di luar Brasparts, Prancis barat. Gelombang panas yang memicu kebakaran hutan ganas di Eropa mendorong suhu di Inggris lebih dari 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) untuk pertama kalinya setelah rekor panas regional jatuh di Prancis.
Truk pemadam kebakaran memadamkan kebakaran hutan di Mont d'Arrees, di luar Brasparts, Prancis barat. Gelombang panas yang memicu kebakaran hutan ganas di Eropa mendorong suhu di Inggris lebih dari 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) untuk pertama kalinya setelah rekor panas regional jatuh di Prancis. (LOIC VENANCE / AFP)

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB memperingatkan bahwa hal yang lebih buruk akan datang.

Gelombang panas menjadi lebih sering dan lebih intens, dan bertahan lebih lama karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

"Di masa depan, gelombang panas semacam ini akan menjadi normal, dan kita akan melihat ekstrem yang lebih kuat lagi," kata kepala WMO Peterri Taalas, dikutip Tribun Jogja dari BBC News.

Selain rekor suhu di Inggris, beberapa dinas pemadam kebakaran menyatakan insiden besar setelah lonjakan kebakaran.

Kebakaran hebat di Wennington, London timur, menghanguskan rumah-rumah.

Warga yang harus dievakuasi mengatakan kepada BBC bahwa sekitar delapan rumah dan mungkin sebuah gereja lokal telah hancur dalam kebakaran.

Sementara seorang petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian menggambarkannya sebagai "neraka sesungguhnya".

Kebakaran di Pont de Vilomara dan Manresa membuat pemadam kebakaran pemerintah Spanyol ke batas kapasitas pemadamannya, bertepatan dengan gelombang panas yang kuat di Eropa. Area kebakaran telah mencapai lebih dari 40 derajat dan banyak kerugian materi dan ternak dari peternakan di daerah tersebut telah disesalkan.
Kebakaran di Pont de Vilomara dan Manresa membuat pemadam kebakaran pemerintah Spanyol ke batas kapasitas pemadamannya, bertepatan dengan gelombang panas yang kuat di Eropa. Area kebakaran telah mencapai lebih dari 40 derajat dan banyak kerugian materi dan ternak dari peternakan di daerah tersebut telah disesalkan. (Eric Renom / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Sedangkan di Prancis, 64 wilayah berbeda mencatat rekor suhu tertinggi pada Senin.

Meskipun tertinggi sepanjang masa untuk daratan Prancis belum teratasi, barat daya negara itu telah mengalami kebakaran hutan terbesar dalam lebih dari 30 tahun.

Sejak 12 Juli, kebakaran telah menelan lebih dari 19.300 hektar (47.700 hektar) wilayah Gironde yang menanam anggur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved