Wawancara Eksklusif
Kisah Di Balik Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022
Paling tidak saya tahu pernik-pernik persiapan MotoGP itu. Itulah yang ada di pikiran dan hati saya saat itu.
Setelah itu mereka ke Imigrasi, mengambil barang kemudian menuju ke tempat pengambilan barang.
Setelah itu mereka langsung ke pick up zone, naik kendaraan yang sudah kita steril, sopir yang sudah PRC menuju ke hotel. Tiba di hotel kita swab.
Di hotel tidak boleh keluar sebelum ada hasilnya. Setelah ada hasilnya mereka negatif, mereka boleh mempersiapkan kendaraan mereka. Bagaimana dengan yang positif, nah dia akan karantina.
Karantina di mana?
Ya di hotel itu di lantai paling atas, katakanlah di lantai 7. Kita kosongkan untuk karantina.
Bagaimana petugasnya?
Kita sudah siapkan petugas dan dibantu dokter yang selama ini menangani pasien di Jakarta. Mereka sudah sangat berpengalaman.
Ada empat sampai lima orang dokter dari sana. Yang lain adalah dokter, tenaga kesehatan yang pernah dididik sebanyak 275, waktu itu dilatih juga dalam rangka MotoGP 2022. Tenaga mereka akan kita gunakan. Ini sangat penting. Mereka akan kita bagi di hotel, paddock area dan di bandara.
Terakhir Pak Hadi, apa jaminan bagi para pembalap, ofisial tim dan penonton yang datang saat MotoGP bulan Maret nanti?
Ya saya akan terus memperbaiki kekurangan saat pelaksanaan WSBK sehingga para penggemar balap MotoGP silakan datang ke Mandalika untuk menyaksikan melalui jalan laut, darat dan udara.
Semuanya sudah kita persiapkan dan jalan menuju Mandalika juga sudah kita perbaiki.
Kita akan atur supaya tidak terjadi krodit. Kita semua akan membuat penonton senang. Datang dengan nyaman, menonton dengan nyaman dan kembali ke rumah dengan nyaman. (*)