Berita DIY

GKBRAA Paku Alam Berharap Tidak Ada Anak Terlantar di DIY, Dorong Penguatan Pola Asuh Keluarga

GKBRAA Paku Alam mendorong TP PKK kabupaten/kota di DIY untuk memperkuat program kerja khususnya pola asuh anak dan remaja (PAR) di dalam keluarga.

Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DIY melakukan kunjungan kerja ke Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) di Banjarharjo, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (19/07/2022). 

"Saat ini ada 104 anak di balai, penyebab yang paling besar adalah karena orangtua ODGJ, sehingga tidak memungkinkan untuk mengasuh anak. Jika diasuh orangtua justru nanti akan membahayakan anak dan perkembangan anak sendiri. Ada 29 kasus yang tercatat,"ungkapnya.

Suparmin mengungkapkan dalam mengasuh anak-anak membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan.
Sebab kondisi masing-masing anak berbeda, ditambah lagi pengaruh lingkungan awal si anak.

"Kalau dibandingkan dengan anak yang diasuh keluarga ya beda sekali. Ya memang butuh kesabaran dan telaten. Mungkin kalau anak di luar sana dikasih tahu satu, dua kali bisa mengerti. Tetapi kalau anak-anak di sini (BRSPA) berbeda. Tidak apa-apa, kami upayakan hak-hak anak tetap terlayani,"ungkapnya. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved