Berita Kulon Progo Hari Ini

Pembebasan Lahan Jalan Tol Solo-YIA Direncanakan Mulai Akhir Tahun 2022

encana pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo terus dimatangkan. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Direktur Teknik PT Jogja Solo Marga Makmur, Pristi Wahyono saat ditemui Kamis (14/7/2022). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rencana pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo terus dimatangkan. 

Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 38,5 kilometer ini direncanakan mulai akhir tahun ini. 

Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan bisa mempersingkat waktu perjalanan masyarakat yang akan ke YIA. 

Baca juga: Penyebab Banjir di Sembilan Titik Wilayah Perkotaan Kebumen

Direktur Teknik PT Jogja Solo Marga Makmur, Pristi Wahyono mengatakan saat ini, trase jalan tol sudah selesai.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu proses diterbitkannya izin penetapan lokasi (IPL) yang dikeluarkan oleh Gubernur DIY. Diharapkan IPL itu segera diterbitkan. 

"Memang perlu proses. Setelah IPL keluar kemudian sosialisasi ke masyarakat dan pembebasan. Pembangunan jalan tol di DIY ada 2 seksi, IPL yang di Sleman sudah keluar namun yang di Kulon Progo belum karena saat pengajuan kita juga ada keterlambatan," katanya saat ditemui usai audiensi tertutup di Ruang Menoreh, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Kamis (14/7/2022). 

Dijelaskannya, trase jalan tol Solo-YIA nantinya akan melewati 6 kapanewon dan 17 kalurahan. Di antara Kapanewon Sentolo (Kalurahan Banguncipto dan Kaliagung), Kapanewon Nanggulan (Kalurahan Donomulyo), Kapanewon Pengasih (Kalurahan Pengasih, Karangsari dan Sendangsari).

Kemudian Kapanewon Wates (Kelurahan Wates), Kapanewon Temon (Kalurahan Kulur, Kaligintung, Temon Wetan, Temon Kulon, Karangwuluh, Sindutan, Kebonrejo dan Janten) serta Kapanewon Kokap (Kalurahan Hargorejo dan Hargomulyo). 

Nantinya, jalan tol tersebut dibuat at grade atau di atas tanah dan dibangun sejajar dengan rel kereta api. Namun jika ada titik pertemuan dengan rel, jalan tol itu akan dibuat elevated atau melayang. 

Selain itu, jalan Tol Solo-YIA akan dilengkapi 3 exit tol yang berada di Sentolo, Wates dan YIA. "Yang dibangun duluan di Wates dan YIA. Sedangkan, exit tol di Sentolo karena dari kajian analisa kita trafiknya sangat kecil sehingga dibuat terakhir," ucapnya. 

Direncanakan pembebasan lahan di Kulon Progo dilakukan akhir tahun ini sampai dengan akhir 2023 mendatang. 

Namun, pembebasan tanah ini menjadi tanggungjawab pemerintah. Karena pembangunan jalan tol termasuk proyek strategis nasional (PSN) dimana yang bertanggungjawab Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga. 

Adapun jalan tol bisa mulai dioperasionalkan pada akhir 2025 atau awal 2026.

Pihaknya juga belum bisa menyampaikan berapa besaran anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan jalan tol di Kulon Progo ini. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved