Inilah Hal Buruk yang Akan Terjadi Jika Negara Jatuh Bangkrut Seperti Sri Lanka

Bahkan sejumlah negara di ambang kebangkrutan. Yang sudah terjadi contohnya di Sri Lanka. Negara ini bangkrut presiden kabur

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
AFP
Para pengunjuk rasa berpartisipasi dalam demonstrasi anti-pemerintah di luar kantor Presiden di Kolombo pada 9 Juli 2022. - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang terkepung melarikan diri dari kediaman resminya di Kolombo, kata sumber pertahanan utama kepada AFP, sebelum pengunjuk rasa berkumpul untuk menuntut pengunduran dirinya menyerbu menggabungkan. - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur ke Maladewa sebelum mengundurkan diri secara resmi, protes pun pecah di Kolombo menyusul kabar ini. 

Terakhir, kebangkrutan akan membuat munculnya gelombang eksodus atau melarikan diri ke wilayah negara lain demi mendapatkan kehidupan yang lebih laik. 

"Eksodus ini punya dampak permanen ke masa depan ekonomi, karena hilangnya talenta atau SDM untuk membangun kembali perekonomian," kata Bhima. 

Bisakah kondisi bangkrut membaik, atau negara bangkrut kembali bangkit? 

Meski sulit, Bhima mengatakan bahwa negara yang alami kebangrutan bisa saja kembali bangkit arah setidaknya kembali pulih. 

"Bisa, tapi recover-nya tentu butuh waktu lama," ujarnya. 

Dalam proses menuju bangkit ini, negara yang bangkrut dipastikan akan kehilangan kekuatan dan tidak memiliki daya tawar. Sehingga negara harus patuh dan tunduk terhadap pihak eksternal yang akan membantu kebangkitan ekonominya. 

"Akan tunduk pada resep dari IMF. Ujungnya mulai dari menjual aset BUMN atau menggadaikan konsesi izin usaha dan kekayaan SDA kepada asing," pungkas Bhima.(Kompas.com/Kontan.co.id)

 

 

 

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved