Bupati Abdul Halim Minta Bamuskal Jalankan Semua Tahapan Pilurdes Serentak Kabupaten Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap, seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes) Serentak 2022 di Kabupaten Bantul berjalan sesuai tahapan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Bantul saat Pengarahan Umum Pemilihan Lurah Serentak Kabupaten Bantul 2022 di Gedung Pertemuan Omah Kampung Bantul, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Bupati Abdul Halim Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang Pada Pilurdes Bantul

Baca juga: Bupati Abdul Halim Agendakan Pembentukan Desa Anti Politik Uang, Murtigading Dijadikan Percontohan

“Ada beberapa hal penting yang perlu kami sampaikan kepada anggota Bamuskal (Badan Musyawarah Kalurahan), pertama pastikan semua tahapan pelaksanaan Pemilihan Lurah yang akan digelar serentak pada 25 September 2022 ini berjalan sesuai tahapan yang telah disusun. Lalu, kepada Perangkat Kalurahan dan panitia, agar bersikap netral dan bijaksana di dalam menghadapi perbedaan pilihan warganya,” ucap Bupati Abdul Halim kepada anggota 21 Bamuskal yang hadir dalam acara ini.

Abdul Halim mengingatkan, bahwa posisi Pamong Pemerintahan sesuai peraturan perundang-undangan tidak boleh turut kampanye. ”Ketiga kepada pimpinan OPD dalam hal ini Satpol PP, DPMK, Kesbangpol, dan beberapa UPD Teknis lainnya yang terlibat, serta para Panewu, saya minta untuk berkoordinasi dengan jajaran Forkopimkap di Kapanewon masing-masing untuk mengawal setiap tahapan pilihan lurah,” lanjut Bupati Halim.

Harapan orang nomor satu di Kabupaten Bantul itu dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelaksanaan pesta demokrasi tingkat kalurahan/desa tersebut. Halim menyatakan, bahwa
Pilurdes ini harus dikawal dengan semangat dalam rangka menyayangi dan melindungi seluruh warga Kabupaten Bantul yang menggelar hajat pesta demokrasi pilihan Lurah.

“Semuanya adalah saudara kita, semuanya adalah sedulur kita, maka pemilihan lurah ini tak harus berujung konflik berkepanjangan. Saya juga meminta semua komponen pelaksana pemilihan lurah harus mampu memahami, menerjemahkan, dan melaksanakan ketentuan dan aturan penyelenggaraan secara benar dan tepat, yang dilandasi sikap jujur, independen, dan adil dalam menjalankan tugas,” tandas Bupati Abdul Halim Muslih.

“Juga saya meminta panitia pemilihan dan Bamuskal untuk terus mensosialisasikan sikap ksatria, bagaimana jika menang dan bagaimana jika kalah. Sehingga, setelah pelaksanaan ini selesai kondisi kalurahan tetap kondusif, aman dan damai dalam semangat persahabatan dan persaudaraan,” sambung Bupati Bantul. (ayu)
TRIBUNJOGJA.COM/AGUS WAHYU