Berita Kota Yogya Hari Ini
Bakal Jadi Syarat Perjalanan, Pemkot Yogyakarta Kebut Cakupan Vaksin Booster Penduduknya
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya menggenjot cakupan vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi penduduknya.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya menggenjot cakupan vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi penduduknya.
Apalagi, per 17 Juli 2022 mendatang, booster secara resmi ditetapkan pusat, sebagai syarat perjalanan, baik di dalam, maupun ke luar negeri.
Baca juga: Meski Tak Ada Siswa Baru Tahun Ini, Siswa SDN Ngrojo Kulon Progo Memiliki Semangat Belajar Tinggi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, hingga sejauh ini capaian vaksin dosis ketiga di wilayahnya sudah menyentuh 89,30 persen.
Dalam artian, sekitar 264.692 penduduknya kini telah terakses booster, sehingga tuntas vaksinasinya.
"Tapi, itu tetap kami kejar terus. Terlebih, pelaku perjalanan untuk akses transportasi kan harus memenuhi persyaratan, termasuk booster," cetusnya, Selasa (12/7/2022).
Emma pun menjelaskan, bagi pelaku perjalanan yang baru melakukan vaksinasi sampai dosis kedua, wajib menunjukan hasil negatif antigen yang berlaku 1x24 jam, serta PCR test yang berlaku 3X24 jam.
Atau, bisa menempuh booster on-site, beberapa saat menjelang keberangkatan.
Sementara untuk perjalanan luar negeri, selaras aturan SE Satgas No 22 Tahun 2022, seluruh pelancong berusia 18 tahun ke atas, harus menunjukkan sertifikat vaksin dosis ketiga.
Ia pun berharap, kebijakan tersebut mampu mendongkrak antusiasme warga, dalam mengakses booster.
Baca juga: UII dan Enam PT Lain Ikuti Erasmus iHiLead, Upaya Tingkatkan Kapasitas Pemimpin Universitas
"Kami melakukan upaya edukasi ke masyarakat, mengenai pentingnya vaksin booster ini, guna menekan Covid-19 yang sekarang menurut data harian mengalami kenaikan, meski sifatnya masih cenderung fluktuatif," ucapnya.
Ia menghimbau pada warga Kota Yogyakarta, untuk tetap taat protokol kesehatan, serta mengakses aksinasi lengkap plus booster.
Menurutnya, warga pun tak perlu khawatir, karena fasilitas kesehatan siap melayani, seandainya dirasakan ada kejadian ikutan pasca imunisasi.
"Ya, tidak perlu khawatir. Lagipula, vaksin lengkap ditambah booster itu kan tujuannya untuk membentuk badan yang semakin kuat dan sehat," tegas Kadinkes. (aka)