Viral Medsos
VIRAL Medsos, Sapi di Magelang Kabur ke Supermarket Sampai Kecebur Kali, Netizen: Kasihan
Salah satu kisah yang viral di medsos adalah ada seekor sapi di Magelang kabur ke sebuah supermarket sampai kecebur kali saat dia mau disembelih.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Cerita unik pasti ada di masa Hari Raya Iduladha, termasuk di tahun 2022 ini.
Salah satu kisah yang viral di medsos adalah ada seekor sapi di Magelang kabur ke sebuah supermarket sampai kecebur kali saat dia mau disembelih.
Kisah tersebut dibagikan oleh akun Twitter @txtdrMagelang, Minggu (10/7/2022).
“Sapi ngamuk di Potrobangsan, Magelang. Dari masuk ke Superindo sampai tercebur ke sungai,” tulis akun tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik, sapi awalnya terlihat di tempat dimana ia akan disembelih.
Namun, para petugas kurban tidak dapat menjinakkannya. Sapi itu pun berlari ke sana kemari seperti kebingungan.
Kemudian, video pun beralih memperlihatkan seekor sapi itu masuk ke sebuah rumah.
Tidak diketahui itu rumah siapa, namun sepertinya rumah tidak jauh dari tempat hewan kurban disembelih.
Video itu lantas memperlihatkan sapi berada di kawasan parkir sebuah supermarket yang cukup besar di kawasan Potrobangsan.
Dia masih berlari kesana kemari tanpa tahu arah, menengok-nengok tempat yang sekiranya aman.
Seketika, sapi pun panik dan berlari ke arah jalan raya. Pengendara sepeda motor yang melintas pun segera memberhentikan kendaraannya agar tidak menabrak sapi.
Video berlanjut memperlihatkan pelarian si sapi yang harus terhenti di sebuah kali.
Sepertinya, dia tidak sengaja tercebur di kali kecil dengan debit air yang tidak begitu cepat.
Namun, video juga memperlihatkan sapi mendekat ke pintu air dengan debit deras. Ia terlihat seperti tenggelam di situ.
Kabarnya, sapi tersebut selamat meski sempat hanyut di kali.
Netizen yang melihat hal tersebut pun merasa kasihan dengan si sapi.
Sebab, bisa saja sapi tersebut merasa tertekan melihat teman-teman lainnya disembelih.
Sehingga, ia memilih kabur daripada dikurbankan.
“Kasihan sapinya. Panitianya kemungkinan nyembelih sapi di depan dia, jadi dia stres,” kata netizen.
“Ini gimana ya, sapinya kog bisa kabur? Kasihan yang sudah kurban juga,” terang yang lain.
“Wah, terus gimana ngangkatnya kalau nyemplung sungai?,” tanya netizen.
“Ya ampun tiap tahun pasti ada sapi ngamok,” sebut netizen lainnya.
Menurut pengalaman, sapi yang ngamuk itu karena dia merasa tidak diperlakukan dengan baik.
Banyak sapi kurban dipukul, dikurung, diikat dengan tali pendek dan ditakut-takuti.
Maka, panitia kurban sebaiknya memberikan penanganan yang baik. Hewan-hewan itu juga harus diberikan makan dan minum layak agar tidak tertekan.
Jika sapi tidak gelisah, daging yang dihasilkannya mungkin saja bisa lebih berkualitas.
Panitia juga perlu mengatur lokasi penyembelihan.
Hendaknya, lokasi penyembelihan hewan kurban dibuat berbeda dengan lokasi hewan yang sedang dalam daftar tunggu.
Dengan begitu, hewan kurban tidak akan tertekan melihat teman-temannya kog sudah disembelih.
Jangan lupa, sebut nama Allah sebelum menyembelih hewan kurban.
Ya benar, hal ini tidak boleh terlewatkan sama sekali karena perintah untuk menyebutkan asma Allah dianjurkan.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )