PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Akan Bertolak ke Surabaya Jumat Mendatang

PSIM Yogyakarta akan melakoni laga uji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas
PSIM JOGJA 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta akan bertolak ke Surabaya pada Jumat (15/7/2022) mendatang.

Seturut dengan rencana tim berjuluk Laskar Mataram itu akan melakoni laga uji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Kabar keberangkatan PSIM Yogyakarta ke Jawa Timur dikatakan pelatihnya, Imran Nahumarury kepada Tribunjogja.com , Senin (11/7/2022).

"Insyaallah, rencananya hari Jumat (15/7/2022) setelah latihan pagi kita akan berangkat," katanya.

Bagi Laskar Mataram uji coba kali ini akan berbeda dengan uji coba sebelumnya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta, Ukur Kemampuan Jelang Kompetisi

Tim yang akan dihadapi Aditya Putra Dewa dkk adalah tim yang selevel lebih tinggi di atasnya.

Kendati begitu tujuan utama dari uji coba nanti adalah pemanasan sebelum PSIM Yogyakarta terjun ke kompetisi Liga 2.

Terlebih tiga kali uji coba dengan tim selevel selama pemusatan latihan di Jabodetabek, PSIM belum meraih sekalipun kemenangan.

Mereka dibungkam Persiba Balikpapan 0-2, ditekuk Bekasi City FC 0-1, dan ditahan imbang Semen Padang 0-0.

Hasil itu tentunya bukan hal yang diharapkan, lantaran musim ini Laskar Mataram berambisi naik kasta ke Liga 1.

Imran membeberkan dalam uji coba bukan hanya perkara menang kalah, namun bagaimana kesiapan tim untuk target yang lebih tinggi, yakni kompetisi liga.

"Pastinya setiap pelatih punya cara masing-masing dalam membangun tim. Sejak awal saya bilang ujicoba itu bukan menang atau kalah tapi bagaimana mempersiapkan tim ini matang dan menang di kompetisi," katanya.

Imran menyebut kemenangan di laga uji coba hanya sekadar bonus.

Sedangkan hal yang paling ditekankan di akhir laga adalah bagaimana PSIM Yogyakarta lebih padu dari sebelumnya.

"Menang di uji coba itu bonus. Paling penting memastikan pemain paham apa yang. Karena filosofi itu yang akan dibawa kita ke kompetisi. Kalau orang berpikir harus menang dì uji coba itu wajar, tapi tiap pelatih itu punya cara yang berbeda-beda. Ada tim yang bagus atau juara di pramusim, tapi pas kompetisi underperform," jelas salah satu legenda hidup Persija Jakarta ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved