Berita Kriminal
Petaka Cinta Segitiga, Suara Lelaki di Kamar Kos Pacar Bikin Pria di Pematangsiantar Ini Naik Pitam
Kapolsek Siantar Martoba, AKP Manaek S Ritonga menjelaskan bahwa LS dan RD telah berpacaran selama lebih dari setahun.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pemuda 27 tahun berinisial LS mendatangi kantor Mapolsek Siantar Martoba, bercerita dan mengakui telah membunuh seorang perempuan yang merupakan kekasihnya.
Diduga masalah cinta segitiga menjadi awal mula permasalahan yang berujung petaka itu.
Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung mengatakan pelaku datang malam hari pada pukul 23.00 WIB.

Menurutnya, pelaku menuju Polsek Siantar Martoba dan menceritakan semua pebuatannya kepada personel Polsek Aiptu TK Simanjuntak.
Disebutkan, LS (27) mengaku telah menghabisi nyawa pacarnya, RD (28). Aksi keji itu dilakukan di pemandian Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu (10/7/2022).
Berdasarkan pengakuan pelaku, rasa cemburu kepada pacarnya menjadi latarbelakang aksi nekatnya.
Kini pelaku telah diamankan pihak kepolisian. Polisi juga telah mengevakuasi mayat korban.
Kapolsek Siantar Martoba, AKP Manaek S Ritonga menjelaskan bahwa LS dan RD telah berpacaran selama lebih dari setahun.
Walau demikian, kegaduhan yang berujung petaka itu akhirnya terjadi ketika seorang lelaki lain diketahui datang ke kamar kos RD.
LS mengetahui hal itu lantaran kamar kosnya bersebelahan dengan sang kekasih RD. LS pun merasa cemburu melihat pria lain datang ke kosan RD.
LS juga beranggapan pacarnya telah melakukan perbuatan tak senonoh dengan pria tersebut. "Pelaku merasa dikhianati oleh korban sehingga pelaku dendam dan sakit hati kepada korban," katanya.
Ketika itu, pelaku sedang tidur-tiduran di kamar kosnya. "Pelaku ada mendengarkan suara ngos-ngosan dan suara mendesah antara korban dan laki-laki yang tidak dikenalnya itu," kata Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung, Senin (11/7/2022).
Suara dari kamar kekasihnya itu membuat LS tak bisa tidur. Ia hanya bisa menangis dan merenung di dalam kamarnya.
Pada hari yang sama, sekira pukul 11.30 WIB, RD dan teman prianya keluar dari kamar kos untuk makan. Pria tersebut kembali mengantar RD ke kosnya.
Kronologi Pembunuhan
Setelah itu, LS dan RD bertemu di kosan. LS mengajak RD ke sebuah pemandian di Keluarahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari.
RD mengiyakan ajakan pelaku. LS lalu mempersiapkan tas berisi sejumlah perlengkapannya, seperti baju, celana dan handuk.
"Namun di dalam tas tersebut sudah ada pisau cutter yang sudah lama berada di dalam tas tersebut," ujar Banuara.
LS dan RD pun berangkat mengendarai angkutan umum. Mereka berjalan kaki ke pemandian.
Tiba di lokasi pemandian sekira pukul 13.00 WIB, LS lalu menanyakan soal hubungannya dengan RD dan rencana untuk menikah.
Tetapi RD justru diam sejenak, lalu membalas pertanyaan itu dengan kata-kata kotor. Korban juga sempat menampar kepala LS.
"Posisi pelaku pada saat itu dalam keadaan jongkok sedangkan korban dalam keadaan berdiri berhadapan," paparnya.
Pelaku lantas berdiri dan langsung menjambak rambut korban. Aksinya itu kemudian dibalas oleh korban dengan menjambak rambut pelaku.
RD lalu menggigit jempol jari sebelah kanan pelaku. Setelah gigitan terlepas, pelaku langsung mencekik leher korban hingga lemas dan terjatuh.
LS pun mengambil pisau cutter dari dalam tasnya dan menghabisi korban.
"Setelah pelaku melihat korban tidak bernyawa, pelaku menutupi tubuh korban dengan menggunakan dedaunan, namun kaki sebelah kanan korban kelihatan sedikit," terangnya.
Penyesalan
Pelaku yang telah menghabisi pacarnya itu lantas pergi mengunjungi lokasi perbelanjaan. LS juga sempat makan malam di sebuah warung.
Namun setelah itu, pelaku merenungi perbuatannya. Ia merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.
"Pada pukul 23.00 WIB, pelaku menuju Polsek Siantar Martoba dan menceritakan semua pebuatannya kepada personel Polsek Aiptu TK Simanjuntak," terang Banuara.
(*/)
Artikel ini telah tayang di https://www.tribunnews.com/regional/2022/07/11/habisi-nyawa-pacarnya-dengan-sadis-pria-ini-merenung-lalu-ceritakan-perbuatannya-ke-polisi?page=all.