Berita Bantul Hari Ini

Dimulai dengan Kegiatan MPLS, Seluruh Sekolah di Bantul Dapat Menerapkan PTM Penuh Tahun Ini

Seluruh sekolah di Kabupetan Bantul akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh, setelah hampir dua tahun menjalani pembelajaran daring

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekolah-sekolah di Kabupaten Bantul telah memulai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Senin (11/7/2022).

Ke depannya, seluruh sekolah di Kabupetan Bantul akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh, setelah hampir dua tahun menjalani pembelajaran secara daring karena pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Isdarmoko, menyatakan tahun ajaran baru dimulai dengan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Ia mencatat ada sebanyak 38.719 siswa di Bantul yang melaksanakan kegiatan tersebut hingga Rabu (13/7/2022) mendatang.

Dari jumlah tersebut, Isdarmoko merinci di tahun ajaran baru 2022/2023 ada 14.115 siswa jenjang TK, 11.923 siswa jenjang SD dan 12.681 siswa jenjang SMP.

"Adapun materi MPLS yang diberikan pengenalan lingkungan sekolah, kegiatan pembelajran dan kurikulum, pendidikan karakter dan peraturan tata tertis sekolah dan lain-lain," jelasnya di sela kegiatan Launching Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2022/2023, Senin (11/7/2022).

Usai MPLS, maka kegiatan belajar mengajar akan dimulai dan bagi sekolah yang sudah siap dapat menerapkan PTM secara penuh.

Kebijakan itu pun bisa dilakukan dari jenjang TK, SD, SMP hingga lembaga pendidikan kesetaraan.

Sementara untuk sekolah yang belum siap menerapkan PTM secara penuh maka tetap diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Terhadap kebijakan PTM penuh maupun terbatas itu pun tiap sekolah tetap diwajibkan menerapkan prokes ketat bagi siswa maupun guru.

"Bagi sekolah-sekolah yang siap sesuai izin ketua gugus tugas kabupaten Bantul bisa melaksanakan PTM secara penuh," ungkapnya.

Terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Isdarmoko menerangkan bahwa Disdikpora bantul mengambil kebijakan, pada awal tahun ajaran baru 2022/2023 ini, semua satuan pendidikan mulai jenjang TK, SD kelas 1 dan 4, SMP kelas 7 secara serentak siap melaksanakan IKM dengan pilihan kategori mandiri berubah.

Adapun jumlah sekolah yang siap melaksanakan IKM mandiri berubah untuk jenjang TK ada 453 satuan pendidikan, SD sebanyak 400 sekolah dan SMP sebanyak 121 sekolah.

"Guna mempersiapkan IKM, guru dan pendidik telah mengikuti dan sampai sekarang masih berlangsung bimtek, workshop tentang IKM dengan materi kebijakan umum, struktur kurikulum, pembelajaran project, penilaian, penyusunan dokumen administrasi  dan lain-lain," terangnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, menyatakan bahwa kurikulum yang baru ini harus diikuti dengan perubahan perilaku semua pihak dari pemerintah, seluruh jajaran Disdikpora, kepsek, guru baik negeri swasta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved