Mantan PM Jepang Ditembak
Motif Tetsuya Yamagami Tembak Shinzo Abe Menurut Polisi, Media Jepang Ungkap Masalah Sumbangan
Menurut polisi, tersangka melakukan penembakan terhadap Shinzo Abe dengan motif dendam. Meski demikian, motif dendam yang dimaksud bukan langsung
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Polisi Jepang mengungkap dugaan motif Tetsuya Yamagami menembak mantan perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Menurut polisi, tersangka melakukan penembakan terhadap Shinzo Abe dengan motif dendam.
Meski demikian, motif dendam yang dimaksud bukan langsung terhadap Shinzo Abe. Dendam itu terhadap suatu organisasi yang berkaitan dengan sang mantan perdana menteri tersebut.

"Tersangka menyatakan bahwa dia menyimpan dendam terhadap organisasi tertentu, dan dia melakukan tindak kejahatan karena yakin mantan perdana menteri Shinzo Abe memiliki hubungan dengan itu," kata polisi pada Jumat (8/7/2022).
Pernyataan polisi Jepang tersebut dikutip Tribun Jogja via laporan kompas.com. Di sisi lain, media Jepang juga mengungkap perihal masalah sumbangan keuangan yang juga berkaitan dengan organisasi yang dikampanyekan Shinzo Abe tersebut.
Media-media Jepang mengatakan itu kelompok agama, dengan mengutip sumber investigasi yang tidak disebutkan namanya.
Media NHK dan Mainichi Shimbun melaporkan, menurut kompas.com, keluarga Tetsuya Yamagami mengalami masalah akibat sumbangan keuangan ibunya kepada organisasi tersebut.
Disebutkan bahwa Tetsuya Yamagami semula akan menargetkan kepala kelompok itu.
Fokus beralih ke Shinzo Abe yang dia yakini mempromosikan organisasi tersebut di Jepang, menurut laporan Kyodo News yang juga mengutip sumber investigasi anonim.
Dugaan motif Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe itu hanya satu fakta terungkap di antara beberapa fakta menarik lainnya terkait penembakan mantan perdana Menteri Jepang tersebut.
Pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe itu kini ditangkap oleh polisi pada Jumat (8/7/2022), langsung setelah insiden mantan PM Jepang ditembak di kota Nara saat berpidato dalam kampanye menjelang pemilihan majelis tinggi.
Berdasarkan keterangan polisi, Tetsuya Yamagami merupakan pengangguran berusia 41 tahun yang mengakui menembak Shinzo Abe dengan senjata rakitan.
Berikut fakta lain seputar Tetsuya Yamagami dikutip Tribun Jogja dari laporan kompas.com:
1. Pekerja pabrik mantan pasukan maritim
Berdasarkan pengakuan Tetsuya Yamagami kepada polisi, dia pernah bertugas di Angkatan Laut Jepang yaitu Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun, tepatnya 2002-2005.