Berita Sleman Hari Ini
Pemkab Sleman dan Tim Gabungan Kerja Bakti Bersihkan Puing Buntut Ricuh di Seturan-Babarsari
Serpihan kaca, bebatuan dan benda-benda lainnya dibersihkan, dikumpulkan untuk kemudian diangkut.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sehari setelah terjadi kericuhan yang mengakibatkan sejumlah ruko rusak di Jalan Seturan-Babarsari rusa,ratusan orang turun kerja bakti membersihkan puing-puing bekas kerusakan, Selasa (5/7/2022).
Mereka merupakan Tim Gabungan TNI Polri dari Koramil dan Polres, ditambah Satpol PP Sleman, Depok dan Linas Caturtunggal, juga masyarakat.
Serpihan kaca, bebatuan dan benda-benda lainnya dibersihkan, dikumpulkan untuk kemudian diangkut.
Mereka juga membersihkan bangunan terbuat dari seng yang menjadi tempat penyimpanan barang.
Sebelumnya diberitakan, rentetan kejadian bermula dari selisih paham dan berujung dugaan penganiyaan di salah satu tempat hiburan di wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman dan merembet ke TKP Jambusari, Condongcatur, Depok, Sleman, pada Sabtu (2/7/2022) masih berlanjut.
Sekelompok massa pada Senin (4/7/2022) siang meminta kejelasan kasus tersebut dengan mendatangi Mapolda DIY.
Atas kejadian ini, polisi meminta semua pihak menahan diri. Proses hukum dipastikan akan berjalan dengan seadil-adilnya.
"Semua pihak harus bisa menahan diri, supaya tidak menjadi atau tidak ada peristiwa pidana yang lain lagi. Sehingga sekali lagi, kami mohon dipercayakan kepada kami, Polda DIY, kepada Polres Sleman untuk mengusut tuntas peristiwa ini. Apakah itu yang di TKP tempat hiburan di Babarsari, yang di TKP Jambusari, maupun yang di peristiwa hari ini (kemarin)," jelas Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, Senin (4/7/2022).
Yuliyanto menguraikan, kericuhan di Seturan-Babarsari kemarin merupakan rangkaian kejadian yang bermula dari salah satu tempat hiburan di kawasan Seturan, pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.