Bupati Halim Ingin Ada Rumusan Kebijakan Strategis dari Sarasehan Hari Jadi Kabupaten Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap, sarasehan menyambut Hari Jadi ke-191 Kabupaten Bantul yang digelar di Pendopo Parasamya Bantul, Senin (4/7/2022), dapat menyerap aspirasi masyarakat dan menggali gagasan, ide serta inovasi-inovasi baru. Sehingga, dapat memecahkan permasalahan yang ada di Kabupaten Bantul, utamanya tentang pembangunan pendidikan.

“Saya berharap sarasehan ini tak hanya menjadi wahana diskusi serta sinergitas kerja. Namun, juga menjadi wadah berembuk untuk menghasilkan rekomendasi bernilai konstruktif yang dapat diaktualisasikan bersama bagi kemajuan Kabupaten Bantul yang kita cintai ini,” ucap Bupati Abdul Halim.

Baca juga: Bupati Halim Ajak Jajarannya Rapatkan Barisan Pada Hari Jadi ke-191 Kabupaten Bantul

Baca juga: Hari Jadi ke-191, Bantul Gumregah Mewujudkan Masyarakat yang Harmonis, Sejahtera dan Berkeadilan

Dikatakan Abdul Halim, di tengah usianya yang demikian tua, yaitu 191 tahun, Kabupaten Bantul ada pertanyaan mendasar terkait sejauh mana capaian pembangunan yang sudah diraih. “Juga apa yang menjadi tantangan Kabupaten Bantul ke depan, di tengah dinamika dunia yang kadang-kadang tak terduga-duga. Sebelum pandemi, capaian-capaian pembangunan Kabupaten Bantul sudah membaik dan bisa menekan angka kemiskinan, angka pengangguran mulai mulai 2015. Tetapi, capaian-capaian itu berubah begitu pandemi selama dua tahun,” lanjut Bupati Bantul.

“Karena itulah, mudah-mudahan sarasehan ini dapat merumuskan suatu kebijakan strategi pembangunan ke depan,” sambung orang nomor satu di Kabupaten Bantul.

Acara sarasehan dimoderatori Drs Susilo‘Den Baguse Ngarso’ Nugroho ini mengangkat problem pendidikan dan kebudayaan untuk kemajuan Kabupaten Bantul. Menghadirkan narasumber Guru Besar UNY Prof Dr Sugiyono MPd dan Dosen-Peneliti UGM Dr Arie Sujito SSos MSi. (ayu)