Berita Sleman Hari Ini
Polda DIY Pastikan Usut Tuntas Serentetan Kasus Antarkelompok di Babarsari
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan pihaknya belum mendapat laporan. Polda DIY dan Polres Sleman untuk mengusut tuntas
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Polda DIY masih menangani kasus perusakan di Babarsari yang mengakibatkan sejumlah ruko rusak dan motor terbakar.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan pihaknya belum mendapat laporan adanya korban dari peristiwa perusakan tersebut.
Hanya, ada kerusakan materiel berupa ruko rusak dan satu terbakar, termasuk tujuh motor.
"Untuk korban kami belum dapat laporan, kerugian materiel. Teras salah satu ruko terbakar, tetapi tidak sampai atap. Kemudian ada tujuh motor terbakar," katanya saat ditemui di Mapolda DIY, Senin (04/07/2022).
Terkait dugaan molotov untuk membakar, pihaknya belum bisa memastikan.
"Untuk molotov belum ada laporan,"sambungnya.
Meski perusakan tersebut membuat jalan di Babarsari ditutup, ia memastikan kondisi Babarsari-Seturan kini kondusif. Ia pun meminta masyarakat tidak khawatir.
Ia memastikan ada petugas kepolisian yang berjaga di kawasan tersebut.
"Kalau pun tidak ada yang berseragam (polisi berseragam), ada polisi tidak berseragam yang berjaga di situ (Babarsari-Seturan),"ungkapnya.
Pihaknya bakal mengusut tuntas peristiwa tersebut. Ia meminta agar seluruh masyarakat menjaga keamanan dan ketrentraman Daerah Istimewa Yogyakarta, baik itu warga DIY maupun pendatang.
"Kami mohon percayakan kepada kami, Polda DIY dan Polres Sleman untuk mengusut tuntas peristiwa ini. Baik itu TKP tempat hiburan di Babarsari,yang di TKP Jambusari, maupun peristiwa pengerusakan.
"Kami akan memproses secara hukum, sehingga semua pihak harus menahan diri, supaya tidak menjadi peristiwa pidana lagi," katanya.
Diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah Ruko rusak dan enam motor Terbakar di Wilayah Babarsari Sleman , Senin (4/7/2022).
Komandan Regu 4, Pemadam Kebakaran Sleman , Bayu Ibrahim menceritakan, pihaknya mendapat informasi sekitar pukul 11.00 WIB siang.