Berita Sleman Hari Ini
Kunjungan Wisata ke Sleman Naik Hingga 70 Persen Selama Masa Libur Sekolah
Tingkat kunjungan di sejumlah destinasi wisata saat momen libur sekolah kali ini meningkat cukup signifikan dibanding hari biasa.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Momen libur sekolah tahun 2022 ini menjadi harapan sekaligus berkah tersendiri bagi para pelaku wisata di Kabupaten Sleman.
Pasalnya, tingkat kunjungan di sejumlah destinasi wisata saat momen libur sekolah kali ini meningkat cukup signifikan dibanding hari biasa.
Peningkatan kunjungan wisatawan di wilayah Sleman bahkan ada yang mencapai 50 persen hingga 70 persen.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ir Suparmono, mengatakan berdasar pantauan yang dilakukan jajarannya di beberapa destinasi wisata, jumlah kunjungan meningkat dibanding hari-hari sebelum libur sekolah.
Jika keramaian sebelumnya hanya pada saat akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu, kini di luar akhir pekanpun kunjungan wisatawan tetap ramai.
Wisatawan yang datang, menurut dia, kebanyakan dari luar kota berupa rombongan grup dari sekolah-sekolah maupun grup kecil keluarga.
Beberapa destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi di antaranya Studio Alam Gamplong, Kawasan Kaliurang - Kaliadem, Taman Wisata Breksi, Grojogan Watu Purbo, dan Mini Zoo Jogja Exotarium.
"Rata-rata kenaikannya 50 sampai dengan 70 persen, dibanding hari biasa," kata Suparmono, Senin (4/7/2022).
Selain wisata berbasis alam, di momen libur sekolah tahun ini museum juga menjadi destinasi favorit yang cukup ramai dikunjungi.
Berdasarkan pantauan Dinas Pariwisata Sleman, beberapa museum di Sleman cukup ramai.
Seperti museum Gunung Merapi, Ullen Sentalu dan Monumen Jogja Kembali (Monjali) dengan titik puncak jumlah kunjungan dalam sehari berkisar 800-an sampai 1.800an pengunjung.
Meskipun saat ini sudah ada sedikit kelonggaran, Suparmono mengingatkan kepada pengelola destinasi wisata di Bumi Sembada agar tetap mengutamakan Protokol Kesehatan.
"Pengelola destinasi baik yang berada pada tempat terbuka, maupun dalam ruangan kami imbau untuk selalu mengingatkan penerapan Prokes wisatawan. Mengingat kita masih dalam masa pandemi Covid-19," kata dia.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinpar Sleman, Aris Herbandang, mengatakan keberadaan sejumlah even yang mulai diselenggarakan di sejumlah venue di Sleman seperti Prambanan Jazz, turut menjadikan Sleman menjadi tujuan wisata di masa liburan sekolah.
"(Gelaran) even menjadi nilai tambah bagi wisatawan, untuk memilih datang ke Sleman," kata dia. (*)