Ulang Tahun ke-5, Ren Florist Konsisten Kolaborasi dengan UMKM Lewat Pop Up Market Folkatory

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jenama perangkai bunga asal Yogyakarta, Ren Florist sudah berusia lima tahun di bulan Juli 2022 ini.

Menyambut hari ulang tahun yang spesial, Ren Florist pun mengadakan pop up market bernama Folkatory, Sabtu (2/7/2022) di Jalan Cenderawasih No 3, Mrican, Sleman.

Dalam pop up market itu, Ren Florist turut menggandeng berbagai produk lokal yang masih memiliki ketertarikan yang sama pada bunga.

Mulai dari Herbaria, Tuai Bunga, Litterless Juicy, Karani Macrame, Litterless Jogja, Literlles Gerabah, Ademy Gelato, South East Garden, dan Ren Souvenir.

Masing-masing tenant menawarkan produk terbaik mereka.

Misalnya Herbaria dan Tuai Bunga yang merupakan press flower and art. Litterless Juicy dengan smoothie dan jus segar andalannya.

Ademuy Gelato yang tak lain menjual gelato lokal yang halal dengan berbagai rasa.

Sementara itu yang lagi naik daun adalah Karani Macrame dengan aneka produk handmade-nya.

Ada juga Litterless Gerabah menawarkan aneka produk gerabah yang layak dicoba.

Sementara Litterless Jogja dengan produk zero-waste cotton pad, menstrual pad, dan organic soap bar.

Selanjutnya, Ren Souvenir yang menawarkan berbagai merchandise ala Ren Florist seperti gantungan kunci dan kaus.

“Pop up market ini memang jadi rangkaian ulang tahun ke-5 Ren Florist. Spesialnya, kali ini, kami juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman dengan menggelar donor darah dan ada live workshop,” ujar Founder Ren Florist, Aulia Hastin kepada Tribun Jogja, Sabtu sore.

Dia menjelaskan, dalam live workshop, pengunjung bisa berkreasi dengan bunga-bunga kering untuk membuat jurnal yang cantik.

“Kolaborasi Ren Florist dengan merek-merek lokal ini juga hal yang sering kami lakukan, agar ada kesempatan kolaborasi bersama. Baik dengan mengeluarkan produk ataupun gelar workshop bareng,” kata Hastin.

Ia tidak menampik, adanya kolaborasi seperti itu membuat Ren Florist juga semakin dikenal banyak orang.

Mereka juga ingin menjadikan bunga sebagai salah satu barang penting yang harus dimiliki orang di rumah.

Sebab, dengan bunga, suasana rumah akan menjadi lebih hangat, ceria dan mengurangi kadar stres.

Memberikan rangkaian bunga sebagai kado pun bisa menjadi opsi pilihan bagi mereka yang ingin memberikan kejutan untuk orang tersayang.

Founder Ren Florist, Afer Athfal, yang merupakan pasangan Hastin, membenarkan, di tahun ke-5 Ren Florist berdiri ini, ada banyak pencapaian yang patut diapresiasi.

Salah satunya, Ren Florist sudah memiliki flower corner di RS JIH, yang bisa dibeli pengunjung rumah sakit ketika mengunjungi kolega, keluarga maupun saudara yang sedang dirawat.

“Ada opsi lain bagi orang yang ingin menjenguk pasien, bisa membawa bunga, tidak hanya makanan yang mungkin bakal berkaitan dengan diet pasien. Bunga bisa jadi pilihan,” terang Hastin.

Mereka pun menjelaskan, Ren Florist tidak hanya menyediakan bunga kering, tapi juga bunga hidup, lokal maupun impor.

Harganya pun murah, mulai dari Rp 2000 hingga Rp 5 juta. Biasanya, buket bunga dengan harga jutaan diisi dengan bunga impor dan digunakan untuk pelengkap di pesta pernikahan.

Mereka berharap, ke depan, bunga bisa menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

“Ren Florist ini ingin membawa bunga sebagai gaya hidup dan budaya yang melekat di masyarakat. Sekarang sudah mulai ada ini konsumen yang langganan minta dikirimin bunga, atau yang membawa vas kosong saja nanti kita isi bunga,” tambah Hastin yang diamini Afer. (Tribunjogja)