Berita Sleman Hari Ini
Desa Wisata Grogol, Hidden Gem di Sleman yang Wajib Dikunjungi Pecinta Alam
Bertempat di Padukuhan Grogol, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Desa Wisata Grogol menawarkan berbagai wahana outbond, seni
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Daerah Istimewa Yogyakarta memang terkenal dengan berbagai wisata alam.
Tapi tahukah Tribunners, ternyata masih banyak wisata alam yang tersembunyi di DIY khususnya di Kabupaten Sleman.
Desa Wisata Grogol menjadi satu di antara wisata alam dan budaya di Kabupaten Sleman yang masih jarang dijamah wisatawan .
Bertempat di Padukuhan Grogol, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Desa Wisata Grogol menawarkan berbagai wahana outbond, seni tradisional, homestay, kerajinan, hingga edukasi.
Baca juga: Capai Target, 3.100 Ternak di Sleman Telah Disuntik Vaksin PMK
"Desa Wisata Grogol sebenarnya sudah termasuk desa wisata mandiri dan saat pandemi kemarin sempat terdapak. Alhamdulillah, saat ini sudah mulai ramai lagi pengunjungnya," kata Pengelola Desa Wisata Grogol sekaligus Sekjen Forkom Desa Wista Kabupaten Sleman, Esthi Handayani, kepada Tribunjogja.com, Jumat (1/7/2022) siang.
Sambungnya, adanya pandemi Covid-19 membuat Desa Wisata Grogol sempat mati suri selama kurang dari dua tahun.
Akan tetapi, pihaknya mencatat kenaikan jumlah pengunjung Desa Wisata Grogol pada 1-30 Juni 2022 sebanyak 1.555 pengunjung melalui booking dan jumlah tersebut belum termasuk pengunjung on the spot.
Walau demikian, terkadang pada hari-hari biasa, Desa Wisata itu terlihat sepi pengunjung, namun ada beberapa pengunjung yang datang dan menjelajahi kolam air.
Bahkan tidak hanya pengunjung dari Yogyakarta saja yang menjelajahi tempat itu, melainkan banyak pengunjung asal Jawa Tengah yang turut menelurusi tempat tersebut.
"Kami memiliki paket family trip jadi wisatawan tidak hanya bermain outbond, tetapi bisa belajar budaya tata seni wayang, gamelang, bertani tradisional, hingga jemparingan," lanjutnya.
Untuk menikmati berbagai wahana Desa Wisata Grogol, pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp55 ribu - Rp450 ribu.
Tentunya harga tersebut tergantung jumlah orang dan jenis wahana atau edukasi yang akan dijelajahi.
Pihaknya pun menceritakan kembali, awal mula Desa Wisata Grogol berdiri.
"Jadi Padukuhan Grogol, dulu dinobatkan sebagai Desa Budaya oleh Dinas Pariwisata Sleman pada 2001-2010. Kemudian kami berfikir pada saat itu, kalau Desa Budaya hanya terpakai untuk sekali event dan selesai, bahkan itu tidak rutin dilakukan, melainkan hanya pada saat-saat tertentu pasti sangat disayangkan. Karena bikin event juga tidak dengan biaya yang murah," bebernya.
Maka dari itu pada 2010, warga tersebut memiliki inisiatif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui potensi yang ada di Padukuhan Grogol.