Berita Sleman Hari Ini
Capai Target, 3.100 Ternak di Sleman Telah Disuntik Vaksin PMK
Sebanyak 3.100 dosis vaksin, yang dialokasikan Pemerintah Pusat ke Sleman, telah selesai disuntikkan dalam waktu tiga hari.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penyuntikan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk menanggulangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) di Kabupaten Sleman berjalan sesuai target.
Sebanyak 3.100 dosis vaksin, yang dialokasikan Pemerintah Pusat ke Sleman, telah selesai disuntikkan dalam waktu tiga hari.
"Vaksin PMK yang 3.100 dosis sudah selesai pada Kamis (30/6). Sesuai target," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Suparmono, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Penuhi Persyaratan Penetapan Gubernur, Sri Sultan HB X Jalani Tes Kesehatan di RSUP Dr Sardjito
Program vaksinasi hewan ternak ini telah diluncurkan di Kabupaten Sleman pada Sabtu (25/6) di Srunen, Glagaharjo, Cangkringan.
Pada hari pertama, sebanyak 100 dosis vaksin berhasil disuntikkan pada ternak.
Selanjutnya, pada tanggal 28 Juni ada 1.080 dosis. Tanggal 29 Juni 957 dosis dan 30 Juni 963 dosis. Total keseluruhan, 3.100 dosis.
Menurut Suparmono, vaksinasi tahap pertama itu, diprioritaskan pada sapi perah.
Namun demikian, dalam pelaksanaannya, menyasar juga pada sapi potong.
Sebab, dalam beberapa kandang komunal yang didatangi oleh petugas vaksinator di wilayah Cangkringan, Pakem, Ngemplak, Kalasan, Depok, Sleman, dan Ngaglik bukan hanya berisi sapi perah saja, tetapi ada juga sapi potong sehingga diikutsertakan untuk divaksin.
"Pada akhirnya tidak bisa sapi perah tok. Tapi, ada juga sapi potong. Karena di kandang komunal, sapi perah jejer (bersebelahan) sama sapi potong maka diselesaikan sekalian, daripada mindo gaweni (mengulang lagi)," terang Suparmono.
Lebih lanjut, Mantan Panewu Cangkringan ini mengatakan, program vaksinasi PMK di Sleman berjalan sesuai harapan.
Sebab, dalam pelaksanaannya, para petugas yang terbagi dalam 16 tim di mana masing-masing tim terdiri dari 3 dokter hewan, paramedis dan petugas input data bergerak serentak dalam satu komando.
Kemudian, titik yang akan dituju disesuaikan dengan laporan dari Puskeswan di masing-masing wilayah. Sebelum berangkat, para petugas vaksinator juga telah mendapat pembekalan di Posko induk di Puskeswan Cangkringan.
Satu komando ini, menurut Suparmono yang membuat pelaksanaan vaksinasi PMK tahap pertama di Sleman berjalan sesuai target.
Di samping itu, dibantu juga dengan peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Covid-19 di Kota Yogyakarta Sentuh 88 Persen