Dinkes Sleman Sebut Mayoritas Covid-19 Karena Perjalanan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyebut kasus Covid-19 di Sleman relatif turun.

Setiap harinya ada penambahan di bawah 5 kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman , Cahya Purnama mengatakan tercatat 51 aktif per 29 Juni 2022.

Menurut dia, mayoritas berasal dari pelaku perjalanan. 

Baca juga: Pemkab Sleman Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 di Akhir Juli 

"Mayoritas kasus aktif masih disebabkan karena adanya pelaku perjalanan. Kasus campuran, kebanyakan menjalani isolasi mandiri," katanya, Kamis (30/06/2022).

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, ia juga mendorong masyarakat segera mengakses vaksin booster. 

"PHBS juga diperlukan, menjaga imunitas. Saat ini yang masuk varian BA4 dan B5, penyebarannya sangat cepat. Tidak tahu besok ada varian apa lagi yang masuk," lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman , Suparmono mengakui masa liburan sekolah berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Sleman .

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Sekolah, Binda DIY Intensifkan Vaksinasi Booster di Sleman

Meski begitu, pihaknya selalu mengimbau agar protokol kesehatan tetap diterapkan.

"Kami selalu mengimbau agar destinasi wisata menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker itu penting, agar menjaga kita tetap sehat. Di ruangan terbuka pun kami dorong agar tetap memakai masker," ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini protokol kesehatan sudah menjadi gaya hidup.

Untuk itu, pihaknya berharap obyek wisata dan wisatawan tetap menaati protokol kesehatan. ( Tribunjogja.com )