Berita Bantul Hari Ini

Capaian Booster di Bantul Masih Rendah, BINDA DIY Terus Gencarkan Vaksinasi Massal

Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DIY terus berupaya membantu program pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi. BINDA DIY terus

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Santo Ari
Vaksinasi massal kerja sama BINDA DIY dan Polres Bantul di gedung Madu Candya, Madukismo, Kamis (30/6/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DIY terus berupaya membantu program pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi.

BINDA DIY terus bekerjasama dengan berbagai instansi dalam menggelar vaksinasi massal, di mana kali bekerjasama dengan Polres Bantul dan kegiatannya dipusatkan di Gedung Madu Candya, Madukismo, Kamis (30/6/2022).    

Koordinator Vaksinasi Covid-19 BINDA DIY wilayah Bantul , Nugroho mengatakan, percepatan ini perlu dilakukan terkhusus lantaran capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Bantul masih rendah, yakni sekitar 23 persen.

Baca juga: Terjadi Kesalahan Judul Berita, TribunJogja.com Koreksi dan Minta Maaf

Nugroho mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang salah mengasumsikan bahwa mereka cukup mendapatkan vaksin sampai dosis ke dua saja.

"Vaksin booster ini sangat diperlukan, apalagi saat ini kita menghadapi Covid-19 subvarian baru. Kita perlu membentengi masyarakat agar mereka terhindar dari virus ini, dan dapat meningkatkan imun masyarakat," ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya menggencarkan vaksinasi booster di Kabupaten Bantul, walaupun masih banyak juga warga yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2.

"Faktanya masih ada yang belum vaksin dosis 1 dan 2, apalagi capaian booster di Bantul juga masih rendah. Maka kita jaring itu dengan vaksinasi massal, di mana dalam sebulan, ini adalah vaksinasi massal ke-enam yang kita lakukan dan kali ini bekerjasama dengan Polres Bantul," imbuhnya.

Saat ini pemerintah telah mengendorkan kebijakan mengenakan masker di ruang terbuka. Maka dari itu, vaksin adalah hal yang wajib untuk meningkatkan imun masyarakat.

Apalagi saat ini sedang berlangsung libur sekolah, di mana banyak dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti berwisata.

Protokol kesehatan disebutnya tetap harus dilakukan agar kita terhindar dari virus ini.

"Apalagi untuk menuju endemi, harus dipastikan Covid-19 melandai. Saat ini setiap hari masih ada kasus baru, walaupun di DIY masih sedikit. Orang yang divaksin masih bisa terinfeksi. Walaupun gejala tidak terlalu berat, tetapi tetap saja ada," tuturnya.

Pihaknya pun mendorong pemerintah setempat untuk kembali menggencarkan vaksinasi.

Karena dalam beberapa waktu ke depan akan dimulai kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah, termasuk banyaknya mahasiswa baru yang akan ke DIY.

Baca juga: Puslitbang BMKG Pasang Alat ADCP di Pesisir Selatan Kulon Progo, Jaraknya 5 Mil dari YIA

"Maka perlu diantisipasi, apalagi akan banyak mahasiswa dari luar daerah datang, maka masyarakat setempat harus dikuatkan lagi imunnya," tandasnya.

Salah satu peserta vaksinasi, Fajar (45) asal Mulyodadi, Bambanglipuro datang untuk vaksin booster.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved