Idul Adha 1443 H

5 Amalan Sunah yang Bisa Dikerjakan di Bulan Dzulhijjah, Salah Satunya Puasa Arafah

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa dan sangat dimuliakan Allah SWT karena terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Yasin AKGUL / AFP
ILUSTRASI -Amalan bulan Dzulhijjah 

Tribunjogja.com - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa dan sangat dimuliakan Allah SWT karena terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini.

Diantaranya yakni peristiwa dikeluarkannya Nabi Yunus dari perut Ikan, diampuninya Nabi Adam serta perintah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail yang kemudian diganti domba.

Memasuki bulan Dzulhijjah, ada beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan oleh umat muslim untuk meraih pahala.

Berikut ini beberapa amalan sunnah di Bulan Dzulhijjah yang bisa dilakukan oleh umat muslim yang dilansir dari Tribunnews.com:

1. Memperbanyak Dzikir dan Salat

Dianjurkan untuk banyak membaca tahlil, takbir, tahmid, mengerjakan amal shaleh, terutama pada tanggal 1- 10 Dzulhijjah, bagi yang tidak sedang berhaji.

Rasulullah saw. memberikan tuntunan agar pada awal awal bulan Zulhijjah umat Islam meningkatkan amal saleh dan memperbanyak bacaan tahlil, tahmid dan takbir.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Nabi saw. Beliau bersabda, ”Tiada harihari dimana amal shalih paling utama di sisi Allah dan paling dicintai-Nya melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Perbanyaklah pada hari itu dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid.” (HR. Ahmad).

2. Puasa di 9 Hari Pertama

Disunnahkan bagi umat muslim untuk melaksanakan puasa pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Puasa di sembilan hari pertama ini termasuk juga puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dan juga Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah.

Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).

Diejelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, puasa hari Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah, kecuali bagi jamaah haji.

Puasa Arafah memiliki keutamaan yakni daoat menebus dosa tahun lalu dan setahun yang akan datang.

Sedangkan keistimewaan puasa Tarwiyah, dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Kemenag RI Idul Adha 10 Juli 2022, Muhammadiyah 9 Juli

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved