Apa Itu Sesar Baribis yang Berpotensi Timbulkan Gempa di Wilayah Jakarta? Ini Penjelasan BMKG
Keberadaan Sesar Baribis ini berpotensi menimbulkan Gempa Bumi di wilayah Jakarta dan beberapa daerah di sekitarnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Keberadaan Sesar Baribis terdeteksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut BMKG Sesar Baribis yang terdeteksi keberadaannya ini dalam kondisi aktif.
Kondisi tersebut membuat keberadaan Sesar Baribis ini berpotensi menimbulkan Gempa Bumi di wilayah Jakarta dan beberapa daerah di sekitarnya.
Potensi gempa yang terjadi akibat adanya Sesar Baribis inipun disebut bisa cukup signifikan.
Laju geser Sesar Baribis tersebut mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.
Gempa Bumi kecil pun bahkan disebut bisa menimbulkan kerusakan.
Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta diharapkan menerapkan mitigasi yang konkret.
Apa itu Sesar Baribis ?
Sesar Baribis merupakan sesar aktif yang membentang dari timur hingga barat Pulau Jawa.
Sesar Baribis disebut sebagai sesar terpanjang di Pulau Jawa.
Mengutip KompasTV, dalam jurnal internasional Elsevier pada tahun 2016 yang dipublikasikan oleh ahli geodasi Australia Achraf Koulali, Sesar Baribis membentang sepanjang 25 kilometer di selatan Jakarta.
Dampak Sesar Baribis
Jalur sesar tersebut memiliki potensi gempa yang cukup siginifikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
"Tentu saja dengan keberadaan jalur sesar aktif ini maka berpotensi terjadi gempa. Hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, diduga terkait dengan area yang terkunci. Ini yang patut diwaspadai," ujar Daryono, Jumat (24/6/2022), dikutip dari Kompas.com.
Daryono menjelaskan, struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 kilometer.
Jalur Sesar Baribis terbagi ke dalam beberapa segmen yang panjangnya bervariasi.
Beberapa segmen itu adalah segmen Jakarta yang terbentang di sisi selatan Jakarta, lalu di sebelah timur ada segmen Bekasi-Purkawarta.
Ia membenarkan bahwa Jakarta berpotensi dilanda gempa.
Berdasarkan catatan BMKG, aktivitas gempa kerak dangkal akibat sesar aktif berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan.
BMKG memiliki catatan gempa kecil dengan magnitudo 4,5 mampu menimbulkan kerusakan karena hiposenternya dangkal sehingga episenternya dekat dengan permukaan.
"Penting menerapkan upaya mitigasi yang nyata atau konkret di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitarnya yaitu dengan mewujudkan bangunan tahan gempa dengan struktur yang kuat serta perencanaan tata ruang berbasis risiko gempa yang mengacu pada peta mikrozonasi bahaya gempa dalam skala detil". sambungnya.
Seluruh lapisan masyarakat juga perlu memahami keterampilan menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Perlu ada edukasi masif dan latihan evakuasi yang berkelanjutan.
(Tribunnews.com, Widya) (Kompas.com, Ivany Atina Arbi) (KompasTV, Dian Nita)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG Deteksi Adanya Sesar Baribis Aktif, Jakarta Berpotensi Gempa