Bupati Abdul Halim Resmikan Tim Respon Cepat RSU PKU Muhammadiyah Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meresmikan dan melepas Tim Respon Cepat RSU PKU Muhammadiyah Bantul yang diluncurkan bertepatan Milad ke-58 rumah sakit milik persyarikatan Muhammdiyah itu, Jumat (24/6/2022).

Tim Respon Cepat Motor Trail itu sebagai inovasi baru RSU PKU Muhammadiyah Bantul untuk menjemput masyarakat yang terkena penyakit stroke dan jantung. Bupati Bantul berharap, inovasi ini semakin mendekatkan pada capaian-capaian pembangunan di Kabupaten Bantul bidang kesehatan.

Baca juga: Bupati Halim Pastikan Pemkab Bantul Jamin Lulusan SD/MI Dapat Lanjutkan ke Jenjang SMP/MTs

“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran RSU PKU Muhammadiyah Bantul atas pencapaian kelengkapan dan inovasi baru yang dibangun rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul ini. Terlebih, saat ini, pemerintah mulai fokus pada penyakit katastropik, yakni penyakit tak menular semacam stroke, jantung, diabetes dan lain sebagainya,” ucap Bupati Abdul Halim.

Baca juga: Bupati Bantul: Jika Masih Cinta Anak Cucu, Kelolah Sampah dengan Baik

Selain melaunching Tim Respon Cepat Pasien Stroke dan Jantung, Bupati Halim juga membuka pameran kesehatan dalam rangka Milad ke-58 RSU PKU Muhammadiyah Bantul di RSU PKU Muhammdiyah Bantul Unit 6 (Eks Gose Futsal).

Bupati Halim menaruh harapan kepada rumah sakit milik Muhammadiyah Bantul untuk terus meningkatkan layanan terbaik pada umat atau masyarakat Bantul. “Teriring doa dan harapan, semoga RSU PKU Muhammadiyah dapat terus memberikan layanan terbaiknya agar masyarakat dapat menikmati hidup dengan sejahtera dan bahagia,” ujar Halim.

Orang nomor satu di Kabupaten Bantul ini mengajak seluruh stakeholder untuk mensinergikan kerjasama dalam upaya meuwujudkan misi pengembangan sumber daya manusia yang unggul, berkarakater dan berbudaya istimewa di Kabupaten Bantul.

“Manusia unggul kita maknai sebagai manusia yang sehat secara jasmani dan rohani, memiliki kecerdasan, ketrampilan, dan kompetensi, juga berakhlakul karimah. Karenanya, peran rumah sakit, klinik-klinik, lembaga-lembaga yang concern bidang kesehatan, termasuk PKU Muhammadiyah, sangat diperlukan untuk semakin menyempurnakan ikhtiyar kita dalam rangka mencapai masyarakat Bantul yang sehat jasmana dan rohani,” papar Bupati Bantul.

“Pemkab Bantul memiliki RS, puskesmas, tapi fasilitas yang dimiliki pemerintah tentu belum memadai dibanding beban 1 juta jiwa penduduk Bantul. Karena itu, para pemangku kepentingan, termasuk PKU Muhammadiyah Bantul, diharapkan dapat terus meningkatkan layanannya, fasilitasnya untuk menyempurnakan ikhtiyar kita dalam mewujudkan umat yang lebih sehat,” kata Abdul Halim. (ayu)