VIRAL di Media Sosial, Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di Kereta Api, Begini Kronologinya

TRIBUNJOGJA.COM - Media sosial dikagetkan dengan utas seorang perempuan yang mengalami pelecehan seksual di kereta api.

Cuitan tersebut awalnya dibagikan seorang penumpang kereta api rute Solo-Jakarta melalui akun Twitter @Selasarabu_ pada Minggu, 19 Juni 2022.

Ia membagikan video berdurasi 45 detik yang menampilkan penumpang pria itu perlahan-lahan mencoba meraba paha hingga jarinya begitu dekat dengan penumpang perempuan tersebut.

"Itu dia berulang kali kyk begitu, ku videoin juga. Sudah ku tegur tapi masih ttp dilakukan. Tapi aku udah pindah kursi ya, Alhamdulillah sudah aman. Thanks to Bapak Kondektur Argo Lawu @KAI121, Mr. Wisnu Dwi P. Rasa campur aduk eh, panik, panas dingin, takut, gabisa gerak," tulis akun tersebut dikutip Selasa (21/6/2022).

Perempuan tersebut mengatakan bahwa penumpang pria itu naik dari Stasiun Yogyakarta.

Ia mengira awalnya tindakan pelecehan seksual di KA Argo Lawu itu tidak sengaja dilakukan.

Akan tetapi, makin lama, apa yang dia lakukan kian menjadi dan membuat penumpang perempuan itu tidak nyaman.

Bahkan, dia mengakui dirinya sempat kaku dan tidak bisa melakukan apa-apa.

“Berasa bgt jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa. Deg-degannya minta ampun. Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi," jelasnya soal tindakan tak senonoh yang ia terima.

Menurut si penumpang, dia juga sudah menegur laki-laki itu dengan sopan.

“Dia tarik tangannya dan bilang ‘ohh’ Lalu masih dilakukan, aku chat ke kondekturnya," katanya.

Penumpang perempuan tersebut juga memperlihatkan chat-nya dengan kondektur untuk bertukar tempat duduk.

Kondektur pun membalasnya kala itu posisi kereta penuh dan menawarkan untuk menunggu sampai di Stasiun Cirebon dan ia akan mencarikan tempat duduk kosong.

Baca juga: BERITA KRIMINAL: Polres Bantul Ringkus Sindikat Spesialis Pencuri Rokok, Kerugian Capai Ratusan Juta

"Apakah ada kursi kosong, karena tidak nyaman. Pada saat itu kereta posisi penuh dan akan dicarikan setelah sampai di St Cirebon. Lalu kejadianlah video pertama, lalu kutegur lagi, ‘mas, maaf tangannya’. Responnya dia menarik tangan dan cuma ‘oh iya’. Saat itu aku udah panas dingin," tambahnya.

Ia juga mengirimkan bukti video pelecehan seksual itu ke kondektur.