Menuju Smart City, Pemkot Yogyakarta Pastikan Digitalisasi Layanan Publik Tepat Sasaran

Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk merealisasikan smart city bukan sebatas angan belaka. Deretan penyempurnaan di sektor

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Pemkot Yogyakarta
Suasana FGD Smart City di Komplek Balai Kota Yogya, Senin (20/6/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk merealisasikan smart city bukan sebatas angan belaka. Deretan penyempurnaan di sektor digitalisasi pelayanan publik pun terus ditingkatkan.

Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menuturkan, dalam konsep smart city pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, sekaligus sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu harus diwujudkan.

"Supaya layanan tidak hanya sekadar diproduksi saja, tanpa arah. Tujuannya harus lebih jelas ya, dan tentunya produk layanan dibuat karena persepakatan, dengan apa yang diperlukan warga," urainya, di sela FGD Smart City di Komplek Balai Kota Yogya, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Turnamen E-Sport Piala Kasad 2022 Segera Digelar, Ini Syarat dan Ketentuannya

Dijelaskannya, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang tengah digulirkan pemerintah tidak sekadar aplikasi semata.

Tapi, juga bagian dari reformasi birokrasi, khususnya Pemkot Yogyakarta

Melalui Peraturan Walikota (Perwal) No 142 Tahun 2021, jelasnya, Pemkot Yogyakarta punya visi mewujudkan SPBE sebagai sarana sistem informasi pengelolaan yang handal dalam mendukung lini pelayanan publik.

"Tentunya, pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan partisipatif. Sehingga, konsep Smart City itu terealisasikan," ungkapnya.

Kepala Bagian Organisasi Sekterariat Daerah (Setda) Kota Yogtakarta, Heny Dian Anitasari, menambahkan, layanan berbasis elektronik diwujudkan lewat sebuah aplikasi terpadu, dalam Jogja Smart Service (JSS).

Ia pun menyatakan, dalam pelaksanaannya, JSS sangat mendorong percepatan pelayanan publik. Terutama sejak pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini.

"Kami senantiasa berupaya memberikan yang terbaik dan memudahkan masyarakat, dalam mengaksesnya. Lalu, ada Mall Pelayanan Publik juga, ini kan wujud Pemkot Yogya menghadirkan kualitas layanan," katanya.

Baca juga: Remaja Tertembak Senapan Angin di Sleman Sempat Dibawa Pelaku ke Rumah Sakit Pakai Sepeda Motor

Sementara itu, Assessor SPBE dari KemenPAN-RB, Wing Wahyu Winarno, yang hadir pada agenda tersebut, berujar, perwujudan SPBE di lingkup Pemkot Yogyakarta sudah sangat baik, yang tercermin melalui JSS.

"Karena terintegrasi dan komplet. Dalam satu aplikasi digunakan untuk layanan publik dan pemerintah. Bahkan, penggunanya sudah 190 ribu," cetusnya.

"Untuk aplikasi government (tingkat daerah), ini termasuk yang terbesar. Jauh di atas rata-rata kota dan kabupaten di Indonesia. Tinggal nanti pengembangan dan evaluasinya harus dilakukan," pungkas Wing. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved