Terekam CCTV, Maling Nekat Pecah Kaca Mobil yang Terparkir di Prambanan Klaten

Aksi maling dengan modus pecah kaca mobil terjadi di halaman parkir sebuah warung soto di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten,

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Tangkapan layar terduga pelaku pecah kaca mobil parkir di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Selasa (14/6/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Aksi maling dengan modus pecah kaca mobil terjadi di halaman parkir sebuah warung soto di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Aksi nekat maling yang diketahui berjumlah dua orang itu terekam kamera pengawas CCTV warung dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 25 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat seseorang memakai topi dan jaket berwarna hitam mondar-mandir di sisi kanan mobil.

Baca juga: Bincang Redaksi Tribun Jogja, Kepala Kejati DIY Bicara Dampak Positif Pendampingan Hukum

Kemudian, pelaku terlihat melempar kaca mobil dengan suatu benda dan seterusnya memukul kaca mobil hingga pecah.

Selanjutnya, satu tas terlihat berhasil digondol pelaku dan lari ke arah sepeda motor yang digunakan seseorang hingga akhirnya tancap gas ke arah selatan.  

Kapolsek Prambanan, AKP Edy Prasetyo menyebut aksi maling pecah kaca mobil itu terjadi pada Selasa (14/6/2022) sekitar pukul 10.50 WIB.

Saat kejadian, arus lalu lintas di sekitar warung cukup ramai dan warung soto juga ramai di kunjungi oleh pembeli.

"Kemarin kejadiannya sekitar 10.50, laporan berupa aksi pecah kaca mobil sedang parkir itu langsung kami tindak lanjuti dengan datang ke lokasi," ujarnya saat TribunJogja.com, temui di kantornya, Rabu (15/6/2022).

Menurut Kapolsek, mobil yang menjadi sasaran pecah kaca tersebut berjenis Toyota Fortuner berwarna hitam.

Saat kejadian, pemilik mobil sedang makan di warung soto tersebut bersama istrinya.

Berdasarkan keterangan korban, lanjutnya, barang-barang yang hilang dari aksi maling pecah kaca mobil tersebut berupa satu unit tas yang tak ada uang di dalamnya alias tas kosong.

Baca juga: Kurangi Angka Kemiskinan, 18 KK di Kulon Progo Terima Bantuan RTLH dari CSR BPD DIY

"Meski begitu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta akibat dari kaca mobil yang pecah dan satu unit tas yang dibawa kabur," ucapnya.

Ketika pihaknya melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara, lanjut Edy juga ditemukan serbuk yang diduga digunakan pelaku untuk memecah kaca mobil tersebut.

Saat ini, lanjut dia pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman serta mempelajari rekaman CCTV dan sanksi-saksi. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved