Berita Kota Yogya Hari Ini
Punya Cakupan Luas, Pemkot Yogya Dorong Kampung Keluarga Berkualitas Bisa Berkelanjutan
Program Kampung Keluarga Berencana yang digagas BKKBN sudah digeser menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Seluruh kelurahan di Kota Yogyakarta kini telah membentuk Kampung Keluarga Berkualitas .
Pemkot setempat pun mengarahkan, agar keberadaan Kampung Keluarga Berkualitas dapat berkelanjutan mendukung rencana strategis yang diusung eksekutif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta , Edy Muhammad, berujar, Program Kampung Keluarga Berencana yang digagas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) sudah digeser menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
"Perbedaannya, Kampung Keluarga Berkualitas memiliki cakupan yang lebih luas untuk mewujudkan keluarga sejahtera," tambahnya, Rabu (15/6/2022).
Ia menjelaskan, Pemkot Yogyakarta sudah membuat payung besar Kota Yogyakarta , yaitu Yogyakarta sebagai kota budaya, kota pariwisata dan kota pendidikan.
Baca juga: Pensilterbang Art Community Optimalkan Potensi Pelaku Usaha Kampung Sayidan Lewat Mural
Ketiga hal tersebut, sebagai rencana strategis yang dapat menjadi acuan bagi Kampung Keluarga Berkualitas berkelanjutan.
"Kampung Keluarga Berkualitas berkelanjutan bisa menyukseskan Yogya sebagai kota pariwisata, pendidikan dan budaya. Termasuk program spesifik dari BKKBN seperti program nasional penurunan angka stunting," lanjutnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan program keluarga berkualitas, akan menjadi strategis bila ada interkoneksi dengan organisasi perangkat daerah terkait di Pemkot Yogyakarta .
Dicontohkan, keberadaan lorong sayur maupun kampung hijau yang menjadi kegiatan di wilayah diharapkan bisa mendukung rencana strategis terkait pariwisata.
Selain itu, bisa menjadi sarana edukasi, sehingga perguruan tinggi di Kota Yogyakarta dapat dilibatkan.
"Sinergi yang kita bangun dengan mengedepankan gerakan Gandeng Gendong. Ini merupakan bagian dari penguatan yang sudah dimiliki masyarakat, yang kita gerakan karena kepedulian dan kebersamaannya luar biasa," ujarnya. ( Tribunjogja.com )