Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Pensilterbang Art Community Optimalkan Potensi Pelaku Usaha Kampung Sayidan Lewat Mural

Pensilterbang Art Community merupakan komunitas kecil yang bergerak di bidang menggambar dan berdiri sejak 1997 di DI Yogyakarta.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
Beberapa anggota Pensilterbang Art Community sedang fokus mural di dinding, tepat di Kampung Sayidan Kelurahan Pawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Kamis (21/4/2022) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pensilterbang Art Community merupakan komunitas kecil yang bergerak di bidang menggambar dan berdiri sejak 1997 di DI Yogyakarta .

Saat ini, komunitas itu masih  aktif dalam mengondisikan kampung dengan mematik potensi wilayah tersebut sebagai kampung wisata. 

Pendiri Pensilterbang Art Community sekaligus dosen Sekolah Tinggi Pendidikan Islam Yogyakarta , Andi Purnawan Putra, mengatakan saat ini ingin ikut mengoptimalkan Kampung Sayidan Kelurahan Pawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta , sebagai kampung wisata melalui mural atau seni lukis di dinding. 

"Kami ingin memberi tahu, seperti apa Kampung Sayidan," terang Andi, kepada Tribunjogja.com di Kampung Sayidan Kelurahan Pawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta , Kamis (21/4/2022) siang.

Baca juga: Komunitas Kretek dan UGM Bedah Buku Nicotine War, Menguak Strategi Dagang Perusahaan Farmasi 

Sebab katanya, pada abad ke-18 beberapa orang yang masuk ke Kampung Sayidan berasal dari berbagai macam etnik, baik itu Arab, Cina, Belanda, dan sebagainya untuk ikut membangun kolaborasi budaya yang memunculkan industri, perilaku, dan lainnya. 

Lanjutnya, dari hal itu masih ada beberapa warga Sayidan yang belum mengetahuinya.

Oleh karena itu, ia ingin menginformasikan kepada orang-orang bahwa di Kampung Sayidan memiliki hal-hal kolaborasi budaya yang indah, terutama bidang industri. 

Sebagai contoh, ucapnya, Kampung Sayidan memiliki tempat industri berondong jagung, tetapi saat ini masih banyak orang yang tidak mengerti bagaimana cara membuatnya. 

Sehingga ia ingin turut hadir membantu promosikan potensi dari kampung tersebut dan kampung lain.

Tujuannya, untuk menonjolkan sumber potensi yang ada di setiap kampung dan dapat dikenal publik berdasarkan ciri khas masing-masing kampung tersebut.

Pihaknya, juga ingin mengangkat Pak Besut sebagai tokoh pahlawan yang selama ini berada di tetangga penduduk di DIY.

Karena ia beranggapan, bahwa beberapa orang saat ini, tidak terlalu mempedulikan siapa yang memperjuangkan penyiaran berita di Indonesia.

Sekadar informasi, awal mula Pensilterbang Art Community didirikan oleh Andi, sebagai mahasiswa jurusan SeniRupa dari Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan Yogyakarta yang sekarang dikenal dengan Universitas Negeri Yogyakarta, untuk lebih menjiwai jurusan kuliah para mahasiswa itu.

Karena, dikatakannya beberapa mahasiswa ada yang hanya pada saat itu, ingin menyelesaikan kuliah dengan cepat dan dapat segera mencari uang. 

Baca juga: Cerita Komunitas Sekolah Marginal Beri Pendidikan untuk Anak Pemulung di Daerah Kledokan Sleman

Namun, Andi berpikir lain, bahwa sekolah seni harus dapat memunculkan nilai ideologi setidaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved