Pilpres 2024
Kata Pengamat soal Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir di Pilpres 2024, Elektabilitas Kian Tinggi
Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir belakangan kian mendulang elektabilitas tinggi, berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survey
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah nama tokoh yang digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang kian santer bermunculan.
Tak hanya Bursa capres, nama-nama calon pasangan pun mulai ramai dibicarakan.
Satu di antaranya adalah duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yang belakangan kian mendulang elektabilitas tinggi, berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survey.
Pasangan ini menarik perhatian berbagai kalangan karena hasil survei menempatkan keduanya bertengger di posisi atas.
Mengenai hal itu, Pengamat Politik Prof Hotman Siahaan mengomentari tingginya elektabilitas duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir dalam setiap survei pasangan Capres-Cawapres.
Termasuk survei terbaru dari Charta Politika karena duet ideal dan saling mengisi.
Ketika dihubungi Rabu (16/6/2022) Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya ini mengungkapkan bahwa pasangan Ganjar- Erick ini cukup ideal, saling mengisi.
"Ganjar sosok Solidarity Maker, Erick sosok Administrative Maker," katanya.
"Sebagai Solidarity Maker, Ganjar punya massa yang luas dan banyak, sebagai Administrative Maker Erick punya kinerja dengan prestasi hebat di BUMN. Masyarakat menilai kedua figur ini dengan dimensinya masing-masing sehingga menaruh pilihan keduanya sebagai pasangan ideal," lanjutnya.
Prof Hotman Siahaan memperkirakan duet ini akan terus meningkat elektabilatasnya ke depan,
"Saya kira elektabilitas duet pasangan ini akan makin tinggi kedepan ini apalagi kalau keduanya makin aktif menyapa masyarakat di berbagai lapisan terutama di grassroot."
Dalam survei Charta Politika Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menduduki peringkat teratas.
Elektabilitas pasangan ini unggul cukup signifikan ketimbang dua pasangan lain seperti Anies Baswedan dan Puan Maharani serta Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan, pasangan Anies-Puan hanya mengantongi elektabilitas sebesar 25,3 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Cak Imin hanya sebesar 23,7 persen.
"Untuk pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir berada di angka 35,3 persen," ucap Yunarto dalam rilis hasil survei.
