Metode Transplantasi Sel Pulau di Pankreas untuk Penderita Diabetes Tipe 1 Segera Masuk Uji Klinis

Metode pengobatan diabetes tipe 1 dengan transplantasi sel pulau di pankreas ini diharapkan bisa menyediakan tempat penghasil insulin.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
tribunnews.com
Ilustrasi : Diabetes 

Ada risiko

Dalam studi yang dipublikasikan di Science Advances pada 13 Mei 2022, peneliti berkata prosedur transplantasi itu bukan tanpa risiko.

Sebab, orang yang menerima transplantasi perlu minum obat imunosupresan selama transplantasi, untuk memastikan sel-sel kekebalan 'jahat' tidak menghancurkan jaringan baru.

Obat Imunosupresan atau imunosupresif adalah kelompok obat yang digunakan, untuk menekan kerja sistem kekebalan tubuh.

Obat ini umumnya digunakan dalam pengobatan penyakit autoimun maupun pencegahan reaksi penolakan pasca-tranplantasi organ.

"Pengembangan rejimen tolerogenik agar pasien tidak mengonsumsi imunosupresan akan memperluas penerapan transplantasi pulau sebagai pengobatan untuk diabetes tipe 1," tulis para peneliti dalam studinya dilansir dari Science Alert, Sabtu (21/5/2022).

Dalam studi pra-klinis menggunakan monyet cynomolgus atau kera pemakan kepiting, para peneliti berhasil mentransplantasikan sel pulau yang dikombinasikan dengan mikrogel mengandung FasL -- protein yang terlibat dalam proses kematian sel.

Ketika FasL berinteraksi dengan molekul lain yang disebut Fas yang dibawa sel kekebalan 'jahat', protein akan membunuhnya.

"Tim kami memelopori teknologi yang memungkinkan produksi bentuk baru FasL dan presentasinya pada sel pulau pankreas yang ditransplantasikan atau mikrogel untuk mencegah penolakan oleh sel jahat," terang ahli imunologi di University of Missouri, Esma Yolcu.

Baca juga: Bagaimana Cara Memeriksa Tekanan Darah Sendiri? Berikut Alat & Tips Membaca Angka Sistolik Diastolik

Libatkan monyet

Empat monyet dalam penelitiannya diberikan mikrogel FasL, sementara tiga monyet yang menjadi kontrol menerima mikrogel tanpa FasL.

Para peneliti kemudian memberi monyet satu obat rapamycin selama tiga bulan setelah operasi transplantasi, untuk mencegah penolakan sel.

Setelah obat-obatan dihentikan, semuanya mampu untuk mempertahankan kontrol glikemik selama satu bulan.

Saat ini peneliti tengah merencanakan uji klinis pada manusia. Namun sebelum itu, peneliti akan lebih dulu melakukan studi lanjut untuk memastikan keamanan metode tersebut.

(*/kompas.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved