Tiga Calon Jemaah Haji Asal Kota Magelang Batal Berangkat, Ini Alasannya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tiga calon jemaah haji keberangkatan 1443H/2022 asal Kota Magelang batal berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Sofia Nur, menuturkan alasan ketiga calon jemaah menunda keberangkatannya beragam.

"Yang pertama dilaporkan karena hamil atau sedang mengandung. Kedua, karena alasan usia yang mana dari Arab Saudi mengeluarkan aturan maksimal usia 65 tahun, sedangkan yang terakhir karena meninggal dunia," ujarnya saat ditemui di Masjid Agung Kota Magelang, Minggu (12/06/2022).

Ia menambahkan, seharusnya Kota Magelang pada tahun ini mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 71 orang.

Kemudian, tiga orang menyatakan mundur yang digantikan dengan jemaah cadangan. 

"Jadi, yang tiga orang mundur tadi sudah digantikan oleh jemaah cadangan yang sudah melengkapi berkas dan pelunasan. Tetapi, porsinya tidak diambil dari Kota Magelang tetapi dari daerah lain, itu yang tentukan kewenangan dari pusat," terangnya

Sementara itu, untuk terkait persiapan dan kebutuhan calon jemaah haji, dirinya mengaku semuanya sudah terpenuhi baik dari visa maupun koper.

Sedangkan sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya pasien yang terkendala atau terkena penyakit komorbid ataupun Covid-19.

"Alhamdullilah belum ada laporan, karena sebelum berangkat jemaah akan dites PCR. Apabila, ada yang positif akan kami pantau jika sewaktu pemberangkatan terakhir sudah sembuh, maka diperbolehkan berangkat. Rencananya, pelepasan calon jemaah haji akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang,"tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, berpesan agar para jemaah haji bisa menjaga kesehatan agar khusyuk saat beribadah di Tanah Suci.

"Saya pesan jaga kesehatan supaya ibadahnya lancar,"urainya. (*)