Berita Kriminal

4 Remaja Dibacok saat Jajan Bakso di Pinggir Jalan, Kapolres Sleman : Dugaan Sementara Tawuran

Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifa'i, menyebut dugaan sementara aksi pembacokan tersebut karena tawuran. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
ilustrasi pembacokan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pihak Kepolisian dari Polres Sleman buka suara terkait kasus pembacokan terhadap 4 remaja di wilayah Tridadi, Senin (6/6/2022).

Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifa'i, menyebut dugaan sementara aksi pembacokan tersebut karena tawuran. 

"Informasi sementara yang kami dapat, ini merupakan tawuran, karena ada informasi salah satu pihak ini yang saling mengenal. Tentunya, ini akan kami dalami," kata Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifa'i, Selasa (7/6/2022). 

Dalam insiden tersebut ada 4 korban menderita luka bacok. 3 orang menderita luka bacok di bagian punggung.

Sedangkan 1 orang lainnya luka sabetan kecil di lengan.

Setelah mendapat penanganan medis di RSUD Sleman, 3 orang diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.

Sementara 1 orang lainnya harus opname karena lukanya cukup serius. 

Kapolres Sleman memastikan, pihaknya sedang menangani perkara tersebut dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan serta akan meminta pertanggungjawaban terhadap para pihak yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut.

Ia menyebut dugaan sementara aksi pembacokan itu tawuran. Tetapi dalam bahasa hukum adalah penganiayaan

"Tapi apakah (penganiayaan itu ) perorangan atau pengeroyokan, akan kami sangkakan dengan pasal yang ada di KUHP," kata dia. 

Kronologi

Aksi kejahatan jalanan terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, Senin (6/6/2022) sore.

Yang menjadi korban dalam aksi kejahatan jalanan kali ini adalah empat remaja yang saat itu tengah jajan bakso di pinggir jalan.

Mereka dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal yang dilaporkan membawa senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Padukuhan Dukuh, Pandowoharjo, Sleman yang berdekatan dengan Padukuhan Pisangan, Kalurahan Tridadi.

Keempat korban masing-masing berinisial G warga Tridadi, A dan P keduanya warga Tempel serta G warga Godean.

Dukuh Pisangan, yang juga ikut mengantar para korban ke rumah sakit, Yamtono, mengatakan saat itu para korban baru saja ikut pawai kelulusan sekolah dan hendak pulang. 

Karena kondisi hujan, mereka mampir untuk membeli bakso di pinggir jalan. 

"Pas makan bakso itu, dari arah selatan ada segerombolan anak-anak muda pakai senjata tajam. Tau-tau langsung (membacok). Pakai pedang dan botol. Informasi yang saya terima seperti itu," kata dia, saat ditemui Tribun Jogja, Selasa (7/6/2022). 

Yamtono yang rumahnya tak begitu jauh langsung datang ke lokasi setelah mendapat telepon dari masyarakat.

Ia datang membawa mobil yang rencananya untuk membawa para korban ke Rumah Sakit.

Tetapi, sesampainya di lokasi, sudah ada mobil warga yang membawa korban.

Ia pun ikut mengantar ke RSUD Sleman sebagai perwakilan keluarga. Sebab, satu di antara korban yang dibacok adalah warganya. 

Dalam kejadian itu, menurut dia, ada 4 korban yang dibacok.

Tiga orang menderita luka bacok di bagian punggung. Sedangkan 1 orang lainnya mengalami luka sabetan kecil di lengan.

Setelah mendapat penanganan medis, 3 orang diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.

Sementara satu orang lainnya berinisial A dari Tempel harus opname karena lukanya cukup serius. 

"1 orang opname. Masih menunggu hasil rontgent. Karena di paru-paru katanya ada gumpalan darah. Kemungkinan karena kena hantaman benda tumpul seperti botol," kata Yamtono. 

Ia  mengaku sempat bertanya ke para korban soal insiden pembacokan tersebut.

Para korban, kata dia, tidak tahu menahu bahkan merasa tidak memiliki masalah.

Ketika sedang makan bakso setelah pawai kelulusan tiba-tiba 4 remaja itu langsung dikeroyok.

Saat kejadian itu, Yamtono memastikan, empat korban yang sedang makan bakso tersebut tidak membawa senjata tajam. 

"Saat kejadian posisinya hujan. Jalan tidak begitu ramai. Tapi banyak yang tahu. Kejadiannya sangat cepat," kata dia. 

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved