Eks Wali Kota Yogya Kena OTT
Ironi Mantan Wali Kota Yogyakarta, Kampanye Ke Anak Buah Cegah Korupsi, Kini Ditangkap KPK
Haryadi sempat melangsungkan Rapat Koordinasi Monitoring, dan Evaluasi Pencapaian MCP (Monitoring Center for Prevention) bersama KPK
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (2/6/2022) siang.
Penangkapan itu terjadi hanya beberapa hari saja setelah purna tugas per 22 Mei 2022 silam.
Pada 22 Oktober 2021, Haryadi sempat melangsungkan Rapat Koordinasi Monitoring, dan Evaluasi Pencapaian MCP (Monitoring Center for Prevention) bersama KPK.
Dalam kesempatan itu, ia mendorong seluruh OPD agar meningkatkan upaya terkait pencegahan korupsi.
Dari nilai yang dicapai tahun 2021, dirinya pun berharap, semua OPD di Pemkot Yogyakarta terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja dengan aksi nyata.
Baca juga: Cerita Saksi Mata saat Haryadi Suyuti Ditangkap KPK, Baru Datang Lalu Dibawa Masuk Bus Brimob
Sehingga, kota pelajar mampu menjadi daerah yang turut terlibat aktif, dalam pencegahan tindak pidana korupsi
"Saya berharap kita terus meningkatkan kualitas dan kuantitas monitoring evaluasi yang dilakukan agar Kota Yogyakarta mendapatkan hasil yang maksimal dan transparan dalam peningkatan MCP tahun depan," kata Haryadi, yang saat itu masih menjabat Wali Kota.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat dihubungi Tribunjogja.com membenarkan penangkapan Haryadi Suyuti.
Ia menjelaskan penangkapan itu berdasarkan dugaan kasus tindak pidana penyuapan yang dilakukan oleh sejumlah pejabat di Kota Yogyakarta, termasuk mantan Wali Kota Yogyakarta,
"Benar, hari ini Kamis (2/6/2022) KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Ali Fikri melalui pesan WhatsApp.
"Tim segera melalukan permintaan keterangan terhadap para pihak dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," tambahnya.
• Tidak Hanya Ruang Wali Kota Yogya, Dua Dinas di Balai Kota Yogya Turut Disegel KPK
Profil dan Rekam Jejak Haryadi Suyuti
Dikutip dari Walikota.jogjakota.go.id, Haryadi Suyuti lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1964.
Ia merupakan putera pertama dari Dr. HC. H. Zarkowi Soejoeti dan Hj. Yayah Maskiyah.
Ayahnya pernah menjadi Rektor IAIN Walisongo Semarang, Sekretaris Jenderal Departemen Agama RI, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi (1997 - 1999), dan Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah.
Selain itu, ayahanda Haryadi Suyuti juga aktif dalam organisasi Muhammadiyah.
Seperti Ketua Muhammadiyah Daerah Serang tahun 1965 - 1969 dan Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal PP Muhammadiyah tahun 1996-1997.
Sementara itu, ibunya pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Adapun mengenai pendidikan Haryadi Suyuti, ia pernah sekolah di SDN II IKIP Yogyakarta lulus 1976.
Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti (istimewa)
Kemudian, pendidikan ke SMPN 5 Semarang (lulus tahun 1980) dan SMAN 1 Yogyakarta (lulus tahun 1983.
Haryadi Suyuti pun melanjutkan kuliah di UGM Yogyakarta, lulus tahun 1989.
Di bangku perkuliahan, ia aktif berorganisasi.
Beberapa organisasi yang diikutinya, antara lain menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM (1985-1987).
Haryadi Suyuti pernah menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010) dan Kapala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010).
Lalu, ia juga pernah menjadi Ketua PERBAI DIY (2007-2011, 2011-2016), Ketua Badan Narkotika Kota Yogykarta (2007-2011), Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011), dan Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014).
Kemudian, Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), serta Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015) dan Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013).
Riwayat Pekerjaan:
- Management Trainee PT Bank Sampoerna International (Sampoerna Group) Jakarta pada tahun 1990-1991.
- PT Finance Corpindo Nusa (Sampoerna Group) Jakarta pada tahun 1991-2006.
- Direktur Coorporate Finance & Goverment Ralation PT Finance Corpindo Nusa (Anggota BEJ & BES) (Sampoerna Group) Jakarta pada tahun 2000-2003.
- Anggota Komite Audit PT Indofarma (Persero) Tbk (04/2003 - 08/2003)
- Corporate Secretary BOD non Derectorat PT PT Indofarma (Persero) Tbk- Jakarta (2003-2006)
- Menjabat Wakil Walikota Yogyakarta (2006 -2011)
- Haryadi Suyuti menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta selama 2 periode yakni 2011-2016 dan 2017-2022.
Rekam Jejak Jadi Wali Kota Yogyakarta
Haryadi Suyuti mengawali debut politiknya di Pilkada Kota Yogyakarta pada tahun 2006.
Pada waktu itu, ia berpasangan dengan Herry Zudianto.
Mereka unggul dengan meraup 61,5 persen suara.
Keduanya lantas memimpin Kota Yogya selama 2006-2011.
Lima tahun menjabat sebagai wakil wali kota, Haryadi maju di Pilkada Kota Yogya pada tahun 2011 sebagai calon wali kota berpasangan dengan Imam Priyono.
Unggul 48,347 persen suara, Haryadi dan Imam pun berhasil duduk di kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta selama 2011-2016.
Setelah itu, Haryadi kembali maju di Pilkada Kota Yogya 2017 sebagai wali kota.
Haryadi berpasangan dengan Heroe Poerwadi sebagai wakilnya.
Selanjutnya, Haryadi kembali unggul dan berhasil menjadi orang nomor satu di Kota Yogyakarta.
Total, ia memimpin Kota Yogya selama 15 tahun. (*)