Berita Pendidikan Hari Ini
Prof Fathul Wahid Dilantik Sebagai Rektor UII 2022-2026, Komitmen Tingkatkan Kualitas Kampus
Guru Besar Bidang Ilmu Sistem Informasi UII ini kembali melanjutkan kepemimpinannya sebagai Rektor UII setelah mengemban amanah di periode 2018-2022.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Pijakan neoliberalisme pun dapat menjelma dengan sistem metriks untuk mengukur semua kinerja, yang mengandaikan keseragaman dan mengabaikan idealisme, keunikan misi dan faktor kesejarahan.
Selain itu, semua yang tidak masuk metriks seakan tidak penting dan bisa diabaikan begitu saja.
“Karenanya tidak jarang, beragam tindakan yang berpotensi melanggar etika pun seakan menjadi halal dilakukan selama kinerja dapat dicapai, termasuk dalam terkait pemeringkatan,” imbuhnya.
Maka, dirinya percaya, masa depan tidak tunggal, tapi jamak.
“Karenanya, beragam imajinasi yang berangkat dari fakta mutakhir, perlu dihargai. Itulah indahnya dunia akademik, ketika beragam pemikiran mendapatkan tempat, selama diikuti dengan argumen kuat,” tandasnya.
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. menyampaikan, berbagai aspirasi yang disampaikan pada proses pemilihan dapat menjadi bekal dalam memimpin kampus tertua di Indonesia ini ke depannya.
Ia mengajak segenap khalayak umum untuk senantiasa mengawal implementasi rektor terpilih.
“Kami menantikan usaha dan karya terbaik dari para petinggi terpilih, serta berinovasi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan,” Prof. Aris Junaidi.
Aris juga menaruh rasa bangga atas pencapaian Rektor UII di periode sebelumnya.
Baca juga: Program Percepatan Profesor, UII Tambah Satu Guru Besar di Bidang Hukum
Tercatat dalam kurun waktu empat tahun terakhir, UII berhasil menyabet Akreditasi Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Selain itu, UII juga ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta Islam terbaik dan mendapatkan peringkat 15 sebagai kampus terbaik versi QS World Ranking tahun 2022.
“Di tahun 2019 UII juga berhasil mencatatkan prestasi sebagai kampus paling lestari di Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, perwakilan Kemendikbud Ristek itu juga pula mengatakan UII sangat baik dalam hal regulasi dan implementasi Kampus Merdeka.
“Pencapaian itu saya kira satu prestasi luar biasa yang tidak mau kalah dengan perguruan tinggi negeri. Dalam program IISMA bahkan UII dapat mengungguli perguruan tinggi negeri,” kata Aris.
Dia berharap para jajaran rektor yang terpilih mampu berusaha yang maksimal lagi dan dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati sesama civitas akademika. ( Tribunjogja.com )