Wanita Cantik Asal Surabaya Tipu Belasan Orang, Modus Arisan dan Investasi Bodong, Kerugian Rp1,1 M

Seorang perempuan muda cantik asal Surabaya menipu belasan orang dengan modus arisan dan investasi bodong.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Anggrita Putri Khaleda (22) tersangka arisan bodong yang rugikan 13 orang member hingga mencapai kisaran Rp 1 miliar, saat digelandang anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (31/5/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Seorang perempuan muda cantik asal Surabaya menipu belasan orang dengan modus arisan dan investasi bodong.

Dari 13 korban yang sudah melapor, total kerugian dari penipuan arisan dan investasi bodong ini mencapai Rp 1,1 miliar.

Pelaku diketahui bernama Anggrita Putri Khaleda (22).

Saat ini Anggrita sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan oleh Polda Jawa Timur.

Dalam menjalankan aksinya ini, Anggrita menerapkan tiga sistem partisipasi member.

Para calon member akan ditawarkan tiga sistem arisan. Pertama, sistem arisan reguler. Kedua, duos atau investasi. Ketiga, simpan pinjam.

Dari tiga sistem tersebut, tersangka telah menggaet 150 orang untuk menjadi member yang dihimpunnya dalam sebuah grup WhatsApp (WA).

Dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-Jatim.com, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Wildan Albert mengatakan, tersangka memanfaatkan media sosial Instagram (IG) untuk mengajak orang lain bergabung dalam bisnis tersebut.

Tersangka membuat sebuah unggahan dalam Insta Story akun IG dengan membubuhi link shortcut yang akan tersambung secara otomatis menjadi anggota WhatsApp (WA) grup, bernama Arisan Love.

"Ada link WA itu dimasukkan di (postingan) IG itu," ujarnya di Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (31/5/2022).

Setelah korban masuk ke dalam grup WA tersebut. Para calon member akan ditawarkan tiga sistem arisan. Pertama, sistem arisan reguler. Kedua, duos atau investasi. Ketiga, simpan pinjam.

Sistem arisan reguler bekerja, apabila seorang member menanamkan uangnya untuk 20 slot, dan pada berjalannya waktu sang member tidak sanggup dibayarnya, tersangka akan menawarkan cara pembayaran secara mengangsur.

"Sistem reguler. Apabila saya dapat 20 slot. Nanti berjalannya tidak sanggup dibayarnya. Dia akan menawarkan lagi dengan sistem cicilan. Jadi beda lagi. Korban ini ditawarkan lagi. Untuk membayar yang slot itu, pengakuannya," ungkapnya.

Baca juga: Petaka Selasa Sore, Dua Petani di Wonogiri Meninggal Hirup Gas Beracun Saat Kuras Sumur Tetangga

Lalu sistem duos atau investasi.

Para member dapat menanamkan modalnya yang akan memperoleh keuntungan dalam waktu dekat.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved