Petaka Selasa Sore, Dua Petani di Wonogiri Meninggal Hirup Gas Beracun Saat Kuras Sumur Tetangga
Gas beracun tersebut berasal dari mesin pompa air yang dimasukan ke dalam sumur oleh kedua korban.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, WONOGIRI - Dua warga Dusun Jagir, Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri meninggal dunia akibat menghirup gas beracun saat menguras sumur milik tetangganya.
Kedua korban yakni Jatimin (57) dan Ahmad Abadin (51) meninggal dunia di dalam sumur milik Suparmin.
Gas beracun tersebut berasal dari mesin pompa air yang dimasukan ke dalam sumur oleh kedua korban.
Jenazah Jatimin dan Ahmad Abadin kemudian dievakuasi oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri.
Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjateng.com, kasus keracunan ini bermula saat kedua korban menguras sumur milik Suparmin pada Selasa (31/5/2022) sore.
Setiba di rumah Suparmin, kedua korban mula-mula menggunakan pompa air dengan bahan bakar bensin untuk menguras air sumur yang diletakkan di samping bibir sumur.
Namun setelah beberapa waktu, kedua korban melihat air di dalam sumur belum surut.
Atas inisiatif Jatimin, pompa air dimasukkan ke dalam sumur dengan kedalaman lima meter dari bibir sumur.
Baca juga: 3 Pasar Hewan di Klaten Disemprot Disinfektan Guna cegah Penyebaran Virus PMK
Upaya itu menjadikan air yang tersedot semakin deras.
Jatimin kemudian masuk ke dalam sumur dengan menggunakan tangga dalam keadaan mesin pompa menyala.
Tak berapa lama, Ahmad Abidin (korban kedua) dan pemilik rumah mendengar Jatimin terjatuh ke dalam air.
"Mengetahui rekan kerjanya ke dalam sumur, Abidin turun ke dalam sumur dengan maksud menolong Jatimin," ungkap Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono.
Tragisnya, Abidin ikut jatuh ke dalam sumur.
Suparmin lalu berlari ke luar rumah meminta pertolongan.