Satu Warga Gerbosari Meninggal Dunia Setelah Tertimpa Material Longsor di Kulon Progo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Nasib nahas menimpa Astho Supriyo Asmoro (50) warga Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (1/6/2022). 

Korban meninggal dunia seusai tertimpa material batu yang berasal dari tebing terjal di wilayah tersebut. 

Diduga longsor terjadi akibat sehari sebelumnya wilayah itu diguyur hujan lebat. 

Baca juga: Tercatat Ada 974 Peserta SBMPTN Tidak Hadir Saat Pelaksanaan Tes UTBK di UNY

Seorang saksi, Amin Supriyono mengatakan kejadian bermula ketika korban dan temannya bernama Sujidi, warga setempat berangkat merumput. 

Namun sekitar pukul 10.00 WIB, material batu dari tebing dengan kemiringan 80 derajat longsor dan menimpa korban.

Sementara rekan korban, Sujidi selamat. 

"Akibatnya pak Astho mengalami luka yang cukup parah. Dia luka di bagian kepala, kaki dan perut," kata Amin. 

Adapun korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.30 WIB. Jasad korban dibawa ke Puskesmas Samigaluh I.

"Dokter puskesmas menyatakan korban meninggal sekitar 30 menit setelah dievakuasi ke puskesmas," ucapnya. 

Baca juga: Bupati Bantul Resmikan PAB Kedung Walikukun, Warga Desa Sitimulyo Tak Lagi Kekuarangan Air Bersih

Dikatakan Amin, di lokasi kejadian memang medannya bebatuan dan tanahnya gembur akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (31/5/2022) kemarin. 

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan berdasarkan pantauan di lokasi tinggi tebing batu yang longsor hingga menewaskan 1 orang itu mencapai 50 meter dan kemiringan di atas 80 derajat.

Kawasan tersebut juga masuk daerah rawan tanah longsor . 

"Tebing itu memang rawan longsor karena kemiringannya 80 derajat. Untuk tingginya sekitar 50 meter," ucapnya. (scp)