Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Bantul Resmikan PAB Kedung Walikukun, Warga Desa Sitimulyo Tak Lagi Kekuarangan Air Bersih
Resmikan operasional pengelolaan air besih (PAB) di Desa Sitimulyo, Bupati Abdul Halim berhasil wujudkan keinginan warga Kedung Kalikun.
Penulis: And | Editor: MGWR
TRIBUNJOGJA.COM – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berhasil mewujudkan keinginan warga Desa Sitimulyo yang telah puluhan tahun kekurangan air bersih akibat struktur tanah perbukitan.
Hal tersebut terjadi setelah Pemkab Bantul berhasil membangun Pengelolaan Air Bersih (PAB) Sindu Tirto Mulyo di Kedung Walikukun.
“Kita bersyukur bahwa hari ini berhasil diresmikan PAB di Kedung Walikukun yang sudah hampir puluhan tahun tidak pernah berhasil,” ungkap Bupati Abdul Halim dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tribunjogja.com, Rabu (1/6/2022).
Hal itu disampaikan oleh Bupati Abdul Halim dalam peresmian pengoperasian jaringan PAB di Kedung Walikukun, Dusun Banyakan II, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Minggu (22/5/2022).
Dalam peresmian itu Bupati Abdul Halim memutar kran air untuk pertama kalinya dari sebuah penampungan air di jaringan PAB Sindu Tirto Mulyo di Kedung Walikukun.

Pada kesempatan itu, Bupati Abdul Halim mengatakan, sebelum PAB dibangun, setiap rumah tangga di wilayah tersebut harus mengeluarkan biaya cukup mahal, Rp 600.000 per 5.000 liter atau 20 meter kubik air per bulannya.
“Dapat dibayangkan untuk belanja air saja tiap rumah tangga harus keluar biaya sebesar itu. Tentu, mereka akan tertekan dengan biaya kebutuhan keluarga lainnya yang harus dikeluarkan,” ujar Bupati Abdul Halim.
Oleh karena itu, Bupati Abdul Halim mengatakan, dengan adanya pembangunan sarana air bersih ini pengeluaran setiap rumah tangga bisa jauh lebih efisien, yaitu kurang lebih Rp 120.000 per bulan. Biaya in diperuntukkan untuk perawatan dan pengelolaan sarana air bersih.
“Ini yang disebut sebagai program dengan kinerja tinggi. Sebab, pembangunan sarana air bersih ini dapat menurunkan biaya bulanan yang sangat signifikan,” tandas Bupati Abdul Halim.

Lebih lanjut, Bupati Abdul Halim berharap, program PAB ini nantinya bisa menjadi contoh bagi seluruh kegiatan pemerintah daerah di Bantul. Pasalnya pembangunan PAB Sindu Tirto Mulyo di Kedung Walikukun dilaksanakan dengan kinerja tinggi, terukur, dan memiliki manfaat yang jelas.
“Indikator kinerja kita harus terukur dengan baik, output-nya apa, outcome yang bagaimana, sampai dengan dampaknya apa. Hal ini semakin membuat kita menjadi percaya diri, bahwa kita mampu menyelesaikan masalah yang ada sejak puluhan tahun,” jelas Bupati Abdul Halim.
Bupati Abdul Halim menambahkan, nantinya tidak hanya masalah air bersih yang akan diselesaikan. Namun, juga mengenai pembangunan Dusun Kedung Walikukun.
“Nantinya akan ada kerja-kerja selanjutnya yang akan diselesaikan untuk pembangunan Dusun Kedung Walikukun menjadi desa yang lebih maju,” kata Bupati Abdul Halim.
Sementara itu, Lurah Desa Sitimulyo, Juweni mengucapkan terima kasih atas pembangunan jaringan air bersih yang sudah didambakan sejak lama oleh warga Kedung Walikukun.
“Kepada Bapak Bupati Bantul dan seluruh jajarannya terima kasih karena warga kami kini dapat hidup layak seperti halnya warga lainnya,” jelas Juweni.