Jambret Dompet Berisi Uang Rp 4 Ribu, Seorang Pria di Kediri Babak Belur Dihajar Warga
Bagaimana tidak, pelaku berinisial AH tersebut nekad menjabret seorang pelajar yang hanya memiliki uang sebesar Rp 4 ribu.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KEDIRI - Seorang jambret di kawasan Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri apes.
Bagaimana tidak, pelaku berinisial AH tersebut nekad menjabret seorang pelajar yang hanya memiliki uang sebesar Rp 4 ribu.
Tak hanya uang yang dijambret sedikit, AH juga harus merasakan sakit di sekujur tubuhnya karena tertangkap warga.
Warga yang emosi langsung menghajar AH hingga babak belur.
Setelah dipukuli warga, AH kemudian diserahkan ke polisi.
Kronologi
Kejadian bermula saat AH tengah melancarkan aksinya di kawasan Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Saat itu korbannya seorang pelajar perempuan yang menaiki sepeda onthel.
Korban pun langsung berteriak meminta tolong bantuan warga.
Baca juga: Wanita Cantik Asal Surabaya Tipu Belasan Orang, Modus Arisan dan Investasi Bodong, Kerugian Rp1,1 M
Belum sempat melihat seberapa besar hasil jambretannya, AH sudah lebih dulu dihajar massa.
Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono membenarkan adanya aksi penjambretan tersebut. AKP Bowo juga menjelaskan kronologi kejadian sampai AH diamuk warga.
"Kejadiannya Senin (30/5/2022) lalu. Pelaku menjambret seorang korban yang merupakan pelajar dari Kampung Inggris, Pare. Pada saat itu, siswi tersebut sedang menuju ke gerai ATM. Tapi, di tengah jalan ketika mengayuh sepeda anginnya ternyata pelaku AH langsung mengambil tas milik korban," ungkap Kapolsek Pare, Rabu (1/6/2022) dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id.
"Pelaku merampas tas korban yang diletakkan di keranjang sepeda. Dari informasi korban, ia hanya memiliki uang Rp 4 ribu di dompetnya," imbuhnya.
AH sendiri baru tahu kalau tas yang ia jambret hanya berisi uang Rp 4 ribu. Sedangkan dirinya sudah terlanjur bonyok dihajar massa.
AKP Bowo menambahkan, pelaku jambret berinisial AH itu diketahui seorang warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.