Polisi Lacak Pelaku yang Menewaskan Pelajar SMP di Yogyakarta Melalui Jejak Digital

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang merenggut nyawa pelajar SMP berinisial ZWP (17) asal Depok,

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang merenggut nyawa pelajar SMP berinisial ZWP (17) asal Depok, Kabupaten Sleman.

ZWP meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya ditendang oleh pelaku sehingga ia terjatuh kemudian kepalanya membentur aspal.

Ia meninggal dunia sesaat setelah kejadian itu berlangsung pada Minggu (29/5/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Meski kronologi kejadian itu bermula dari saling tantang menantang antar keduanya, namun sampai dengan hari ini polisi belum dapat mengungkap siapa pelaku yang melakukan aksi kejahatan tersebut.

Baca juga: Dua Kelompok Pelajar di Yogyakarta Saling Tantang, Satu di antaranya Kena Bacok dan Lapor Polisi

"Belum. Masih penyelidikan. Mengenai percakapan tantang-tantangan belum dapat kami jelaskan. Yang jelas kepolisian telah memeriksa kurang lebih 11 saksi," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Selasa (31/5/2022).

Sebelas saksi itu dijelaskan Timbul adalah para orang tua dan teman-teman korban, serta warga sekitar kejadian.

Dia mengatakan, berbekal informasi dari para saksi, polisi masih mencari jejak digital pelaku.

"Yang mendasar (dari penyelidikan) isi percakapan tantang-tantangan mereka di medsos," ujarnya.

Meski telah mempelajari percakapan antara korban dan pelaku, polisi belum merujuk ke salah satu terduga pelaku.

"Chatnya sudah ada, tapi kami belum bisa sampaikan," tegas Timbul.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pelajar berinisial ZWP (17) meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan pada Minggu (29/5/2022) pukul 00.30 WIB di Jalan Tentara Pelajar, Kota Yogyakarta

ZWP merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Diduga korban meninggal lantaran sepeda motor yang dikendarai ditendang oleh pelaku, sehingga ZWP terjatuh.

"Benar tadi malam ada peristiwa penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia inisial ZWP  kelahiran tahun 2005, alamat Depok, (Kabupaten) Sleman, pelajar SMP," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022) siang.

Dia menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, kelompok korban dan kelompok pelaku sudah saling tantang melalui medsos. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved