Inilah Kesaksian WNI di Swiss Jadi Tim Relawan Pencari Eril di Sungai Aare

Baruno Wiro Nugroho Negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss ikut bergabung jadi relawan dalam proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Baruno Wiro Nugroho
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss ikut bergabung jadi relawan dalam proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz. 

Tribunjogja.com Jogja - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, masih terus berlanjut hingga Senin (30/5/2022).

Pencarian tak hanya dilakukan oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran Swiss tetapi relawan.

Termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss ikut bergabung jadi relawan dalam proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz.

Satu diantara adalah Baruno Wiro Nugroho, Warga Negara Indonesia yang berada di Swiss.

Baruno Wiro Nugroho mengatakan dirinya bersama beberapa WNI lain mulai Sabtu dan Minggu mencoba membantu melakukan pencarian.

Tim WNI ini, kata Baruno, bergerak atas inisiatif sendiri untuk membantu tim penyelamat yang digerakkan oleh KBRI.

"Saya juga tahu otoritas Swiss dan KBRI juga melakukan pencarian, nah kami relawan WNI, inisiatif sendiri membantu,"kata pria yang sudah 16 tahun menetap di Swiss.

Hari Keempat Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare

Tim relawan ini melakukan pencarian menggunakan dua perahu karat dengan fasilitas seadanya mulai hari Sabtu.

"Kami berempat, satu perahu isi dua, kami melakukan pencarian sekitar dari lokasi kejadian,"katanya saat berbincang dengan Tribunjogja.com, Senin (30/5/2022).

Pada proses pencarian itu, lanjut Baruno, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian itu ada pintu air kecil.

"Nah sebelum pintu air kecil itu memang semua harus keluar, jadi tidak bisa, baik yang berenang maupun naik perahu."terangnya.

Sebab, meskipun pintu air kecil namun arusnya cukup deras.

Oleh sebab itulah semua harus menepi keluar dilanjut jalan kaki baru bisa masuk ke air lagi setelah pintu air.

Masih berdasarkan keterangan dari Baruno, selain penyisiran menggunakan perahu karet, ada juga yang melakukan pencarian melakukan jalan setapak yang berada di pinggir sungai.

Hari Ketiga Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, Kabar Terbaru dari Tim Penyelamat

"Jadi kami dari atas perahu, ada juga berjalan melihat-lihat dari pinggir sungai,"ujar pria asal Yogyakarta ini.

Menurut Baruno, air sungai di Swiss itu memang jernih namun pada titik titik tertentu ada yang tak terlihat jelas karena beberapa faktor.

"Ketika kami melakukan pencarian kan manual mengandalkan visual, tidak ada alat khusus.

"Nah kadang ada titik-titik tertentu yang karena ada pantulan cahaya tida bisa kita lihat,"katanya.

Baruno mengatakan untuk sementara ini pencarian masih belum menemukan hasil namun usaha masih akan terus dilakukan.

"Untuk dua hari terakhir (sabtu dan Minggu) proses pencarian hasilnya masih sama.  Hari ini disini masih pagi jadi belum ada perkembangan terbaru,"katanya saat berbicang dengan Tribunjogja.com sekira pukul 14.30 WIB. ( Tribunjogja.com | Iwe )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved