SUKSES! Bayi Kembar Siam Zaina & Zahira Berhasil Lalui Operasi Pemisahan di RS Hasan Sadikin Bandung

Bayi kembar siam Zaina dan Zahira itu berhasil dipisahkan oleh tim dokter. Tim dokter sempat kesulitan memisahkan liver pada tubuh pasien. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Dok RSHS Bandung via kompas.com
Operasi pemisahan - Bayi Kembar Siam Zaina dan Zahira berhasil menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung. 

TRIBUNJOGJA.COM - Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Sukabumi atas nama Zaina dan Zahira di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung berjalan sukses.

Ilustrasi Operasi Pembedahan
Ilustrasi Operasi Pembedahan (NET)

Bayi kembar siam Zaina dan Zahira itu berhasil dipisahkan oleh tim dokter RS tersebut pada Rabu (25/5/2022).

Dilaporkan proses tersebut sempat mengalami kesulitan. Tim dokter sempat kesulitan memisahkan liver pada tubuh pasien. 

Lantas bagaimana proses panjang dan perjuangan Tim Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Zaina dan Zahira?

Berikut laporan dibagikan lewat tim dokter dan Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum, drg M. Kamaruzzaman.

Operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam Zaina dan Zahira oleh Tim Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin dilakukan pada Rabu (25/5/2022).

Operasi itu berjalan selama lebih dari 3 jam. Hasilnya, operasi berjalan sukses. Tim dokter berhasil memisahkan bayi asal Kabupaten Sukabumi tersebut.

Stabil

Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum, drg M. Kamaruzzaman mengatakan bahwa operasi pemisahan membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam 17 menit. Organ bayi berhasil dipisahkan pada pukul 13.31 WIB.

"Membutuhkan waktu 3 jam lebih untuk melanjutkan proses operasi hingga selesai. Kondisi bayi saat menjalani operasi cukup stabil," ucapnya di RSHS Bandung, Rabu (25/5/2022).

Ketua Tim Kembar Siam RSHS, dr. Dikki Drajat Kusmayadi, Zahira dan Zaina termasuk pasien dengan kasus conjoined twin thoracoompalophagus, yakni kembar siam yang menempel bada bagian dada dan perut.

Dikki mengaku kesulitan saat memisahkan liver pada tubuh pasien, meski begitu tim medis berhasil memisahkan bayi yang lahir pada 28 Juni 2021 ini.

"Agak kesulitan saat memisahkan liver, serta selaput jantung yang menempel, namun alhamdulillah bisa dilakukan," ucap Dikki.

"Pada penutupan kulit cukup untuk ditutup. Dinding dada juga memerlukan sedikit alat penambal karena terbuka, tetapi alhamdulilah bisa dilapisi dengan alat tersebut dan tertutup dengan baik," sambungnya.

Dikki mengatakan, liver Zaina dan Zahira dempet. Namun, namun masing-masing liver mempunyai sistem saluran empedu dan darah masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved