Baru Dua Hari Buka Open BO di Situbondo, Dua Wanita Muda Asal Jabar Ini Digrebek Pak Polisi

Penangkapan tiga orang pelaku prostitusi online tersebut dilakukan di sebuah hotel di Kecamatan Asembagus pada Selasa (24/5/2022) malam.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
surya.co.id/izi hartono
Mucikari dan dua wanita yang terlibat prostitusi online saat diamakan di Mapolres Situbondo. 

TRIBUNJOGJA.COM, SITUBONDO - Tiga orang pelaku bisnis prostitusi online melalui aplikasi MiChat berhasil diringkus oleh tim gabungan Resmob POlres Situbondo, Jawa Timur.

Penangkapan tiga orang pelaku prostitusi online tersebut dilakukan di sebuah hotel di Kecamatan Asembagus pada Selasa (24/5/2022) malam.

Tiga orang yang diamankan terdiri dari seorang muncikari dan dua perempuan yang dijajakan untuk melayani pria hidung belang.

Saat diamankan polisi, wanita yang menjajakan diri tersebut tengah melayani pria hidung belang.

Mereka adalah IS, warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, dan N, warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sedangkan mucikarinya berinisial CY, warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiganya langsung digelandang ke Mapolres Situbondo, guna menjalani pemeriksaan.

Salah satu PSK berinisial IS mengaku dalam sehari ia sudah melayani dua pria hidung belang.

Menurutnya, dirinya tidak mematok tarif yang mahal dengan pria yang dilayani setiap kali kencan.

"Sekali main biasanya hanya Rp 300 ribu, hari ini saya baru melayani dua orang," ujar IS dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id.

Baca juga: Seorang Anak di Sleman Diduga Terpapar Hepatitis Akut

Baca juga: Polsek Galur Ringkus Pelaku Pencurian 12 Karung Gabah

IS mengaku terpaksa menjalaninya karena dirinya terdesak kebutuhan ekonomi.

"Siapa yang mau begini, saya terpaksa karena butuh biaya hidup," ucapnya sembari menangis.

Sementara itu, mucikari protitusi online, CY mengatakan, dirinya memilih menjajakan dua temannya di Situbondo, agar tidak diketahui keluarganya.

CY mengatakan, dirinya tidak mendapatkan komisi dari praktek yang dijalaninya, karena mereka masih temannya sendiri.

"Saya dan teman baru dua hari di Situbondo," kata CY.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved