Perbaikan Jalan Gito-Gati di Sleman Membutuhkan Anggaran dari DAK Sebesar Rp 4,1 Miliar 

PTRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, terus membenahi sarana dan prasarana demi kenyamanan bersama.

Baik itu dengan melakukan peningkatan ruas Jalan Denggung Wonorejo atau yang biasa disebut Jalan Gito-Gati. 

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyani Putri , mengatakan untuk mengoptimalkan perbaikan jalan setidaknya membutuhkan anggaran dari dana alokasi khusus sebesar Rp 4,1 Miliar. 

"Untuk kontrak proyeknya sendiri sejak April-September 2022. Tetapi, untuk action atau mulainya setelah lebaran Idulfitri 2022," kata Kwaryantini, kepada Tribunjogja.com, Selasa (24/5/2022) petang. 

Baca juga: Ada 71 Calon Jemaah Haji di Kota Magelang yang Akan Diberangkatkan Tahun 2022 Ini

Ia pun mengatakan, saat ini sedang memasuki tahap proses perbaikan lahan. 

Fokus utama pada tahap awal perbaikan Jalan Gito-Gati, katanya, yakni dengan melakukan penambangan pohon sebanyak 118 batang pohon yang berada di sisi kanan kiri Jalan Gito-Gati tersebut. 

Dikatakannya proses awal tersebut membutuhkan waktu 10 hari. 

Maka dari itu, pihaknya melakukan penutupan Jalan Gito-Gati  pada 23 Mei - 13 Juni 2022, dari pukul 09.00-15.00 WIB. 

Setelah penebangan pohon tersebut selesai, pihaknya akan menurunkan alat berat atau perlengkapan untuk pengaspalan. 

Kwaryantini mengatakan, proses perbaikan aspal saat ini merupakan kelanjutan dari tahap pengaspalan pada 2021. 

"Sebenarnya proses perbaikan jalan aspal di tempat itu sudah direncanakan sejak 2020. Tetapi, saat itu dikarenakan adanya pandemi Covid-19 maka terkena refocusing anggaran. Sehingga pada 2021 dilakukan perbaikan secara bertahap," ujarnya. 

Pada 2021, pihaknya telah membenahi aspal Jalan Gito-Gati sepanjang satu kilometer dan saat ini pihaknya turut membenahi satu kilometer kembali. 

Di mana, ucapnya, perbaikan saat ini dimulai dari jalan di dekat Masjid Suciati menuju timur dengan lebar badan jalan 10 meter termasuk di dalamnya saluran dan bahu jalan. 

"Jadi total Jalan Gito-Gati ada 2,5 kilometer. Sehingga apabila perbaikan jalan aspal selesai, masih terdapat 500 meter lagi yang akan diperbaiki," bebernya. 

Baca juga: BRI Cabang Wates Undi Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2021

Untuk mengoptimalkan perbaikan jalan tersebut, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan  koordinasi bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Dinas Perhubungan DI Yogyakarta, maupun pihak kepolisian. 

"Sudah kami lakukan sosialisasi beberapa waktu yang lalu, dengan mengundang perangkat desa, beberapa perwakilan warga, kepolisian, Dishub Kabupaten Sleman, Dishub DIY, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta pemilik utilitas," tambahnya. 

Kwaryantini mengimbau, kepada masyarakat setidaknya dapat menghindari Jalan Gito-Gati terlebih dahulu. 

"Karena saat ini masih proses pelaksanaan perbaikan ruas tersebut. Meskipun, perbaikan yang dilakukan masih dalam pengembangan pohon," tandasnya. (Nei)