Jembatan Plunyon Setelah Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari
Wisatawan menyerbu destinasi wisata Plunyon Kalikuning di Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wisatawan menyerbu destinasi wisata Plunyon, Kalikuning di Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta.
Itu terjadi setelah jembatan yang menjadi salah satu ikon destinasi lereng Gunung Merapi tersebut viral karena menjadi satu dari lokasi pengambilan gambar film KKN di Desa Penari.
Saat ini, terjadi peningkatan pengunjung bahkan hingga 100 persen.
"Dampak viralnya film (KKN di Desa Penari) itu, terjadi peningkatan kunjungan sampai 100 persen," kata Anifah, Tenaga Pengendalian Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), ditemui di Plunyon, Sabtu (21/5/2022).
“Sebelumnya, hanya sekitar 100 orang per hari. Kalau sekarang bisa 200. Bahkan, jika akhir pekan sehari bisa nyampe 400 pengunjung.

Plunyon Kalikuning merupakan destinasi wisata yang saat ini dikelola oleh TNGM bersama Kelompok Masyarakat.
Di dalam area lokasi wisata terdapat sejumlah spot untuk menikmati udara segar dan keindahan alam lereng Gunung Merapi.
Pengunjung akan disuguhi pemandangan hijau khas pegunungan. Barisan pohon- pohon terhampar.
Ada beberapa spot untuk berswafoto. Salah satu yang menjadi andalan adalah Jembatan Plunyon.
Jembatan yang membentang tepat disamping tebing ini adalah saluran irigasi air. Di bawahnya, terdapat ngarai Kalikuning. Pemandangannya sangat indah.
Kini, jembatan dengan panjang sekitar 700 meter itu ramai jadi tempat foto wisatawan. Banyak wisatawan yang mengabdikan jembatan tersebut.
Satu di antaranya adalah Elimuna. Wisatawan asal Gunungkidul itu sengaja datang bersama temannya, Frida Analis ke Plunyon Kalikuning untuk berswafoto di atas Jembatan Plunyon. Sebab jembatan tersebut viral di media sosial.
"Iya. Kemarin lihat di Instagram (jembatan Plunyon) bagus. Jadi mumpung libur kerja, datang kesini," kata dia.
Ia mengaku baru kali pertama datang ke Plunyon. Menurut dia, destinasi di lereng gunung Merapi tersebut sangat bagus dan sepadan dengan perjalanan jauh yang telah ditempuh dari Kabupaten Gunungkidul.
"Kesan disini asyik, hawanya sejuk. Enak banget buat nongkrong," kata dia.