Cacar Monyet
WASPADA Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox yang Jadi Perhatian WHO, Ini Bedanya dengan Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai memberikan notifikasi terkait penyakit cacar monyet yang ada di 11 negara. Ini menjadi permasalahan yang tidak
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
5. Menyebar dengan gejala
Cacar monyet biasanya tidak luput dari perhatian ketika menginfeksi seseorang, sebagian karena lesi kulit yang ditimbulkannya.
Jika cacar monyet dapat menyebar tanpa gejala, itu akan sangat mengganggu karena akan membuat virus lebih sulit dilacak, kata McCollum.
Teka-teki lain adalah mengapa hampir semua kelompok kasus termasuk laki-laki berusia 20-50 tahun, banyak di antaranya adalah gay, biseksual dan berhubungan seks dengan laki-laki (GBMSM).
Meskipun monkeypox tidak diketahui menular secara seksual, aktivitas seksual tentu saja merupakan kontak dekat, kata Rimoin.
Penjelasan yang paling mungkin untuk pola penularan yang tidak terduga ini, kata MacIntyre, adalah bahwa virus itu secara kebetulan masuk ke komunitas GBMSM, dan virus itu terus beredar di sana.
Para ilmuwan akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang asal mula wabah dan faktor risiko infeksi setelah penyelidikan epidemiologis selesai, yang dapat memakan waktu berminggu-minggu dan melibatkan pelacakan kontak yang ketat.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )