Berita Sleman Hari Ini
Mengintip Keindahan Jembatan Plunyon yang Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari
Pengunjung yang datang ke Plunyon Kalikuning, akan disuguhi pemandangan hijau khas pegunungan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Kunjungan hari biasa bisa mencapai 200-an orang.
Kemudian akhir pekan bisa sampai 400 pengunjung.
"Pada long weekend kemarin, hari Minggu, bisa sampai 580 orang sehari," kata dia.
Para wisatawan umumnya datang ke Plunyon karena penasaran dengan jembatan yang menjadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari .
Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1980'an ini memang sangat ikonik.
Bagian samping jembatan yang berfungsi untuk pengaman, berwarna hijau dan kuning.
Susunan pondasinya dari bebatuan.
Jembatan membentang tepat di samping bukit.
Di bawahnya, terdapat ngarai Kalikuning yang berkelok - kelok di antara lebatnya pepohonan lereng Gunung Merapi .
Pemandangan yang terhampar, indah sekali.
Baca juga: Kisah Warga Gunung Kidul Berperan Jadi Makhluk Halus di Film KKN Desa Penari
Banyak wisatawan yang berfoto mengabdikan diri di jembatan tersebut.
Satu di antaranya adalah Elimuna.
Wisatawan asal Gunungkidul itu sengaja datang bersama temannya, Frida Amalia ke Plunyon Kalikuning untuk berswafoto di atas Jembatan Plunyon .
Sebab jembatan tersebut menurutnya viral di media sosial.
"Iya. Kemarin lihat di Instagram ( Jembatan Plunyon ) bagus. Jadi mumpung libur kerja, datang ke sini," kata dia.
Ia mengaku baru kali pertama datang ke Plunyon.
Destinasi di lereng Gunung Merapi tersebut sangat bagus dan sepadan dengan perjalanan jauh yang telah ditempuh dari Kabupaten Gunungkidul.
"Kesan di sini asyik, hawanya sejuk. Enak banget buat nongkrong," kata dia.( Tribunjogja.com )