Pemkot Magelang Lakukan Pembangunan di Kampung Gumuk Sepiring

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mulai membangun permukiman di Kampung Gumuk Sepiring, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Magelang 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mulai membangun permukiman di Kampung Gumuk Sepiring, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan.

Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama, di kampung tersebut, oleh Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, kemarin Kamis (19/5/2022).

"Harapannya (setelah dibangun) kampung ini menjadi lokasi yang asri, indah, kalau ada yang datang itu jadi terkesan dan menyenangkan," tutur Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Jumat (20/05/2022).

Baca juga: Kisah Bupati Kulon Progo Dituangkan dalam Buku Berjudul 50 Tahun Mengabdi Jejak Perjalanan Sutedjo

Tidak sekadar jadi permukiman, lanjut Mansyur, diharapkan membuka peluang mata pencaharian tambahan bagi penduduk setempat, misalnya di sektor wisata, ojek dan lainnya.

"Ke depan bisa jadi tambahan penghasilan bagi penduduk sini, misalnya ojek lokal. Warga yang datang ke sini bisa naik ojek, sambil menikmati pemandangan yang indah," imbuh Mansyur.

Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Adrianto memaparkan, untuk memperbaiki permukiman ini Pemkot Magelang berkolaborasi dengan Bank Jateng untuk pembiayaan, Kodim 0705 Magelang untuk proses pembangunan, dan CSR lembaga-lembaga terkait.

"Masing-masing rumah dibiayai Rp 35 juta, jadi total biaya sekitar Rp 700 juta. Kemudian, dibantu oleh CRS seperti PLN untuk aliran listrik, PDAM, Baznas dan sebagainya," terang Bowo.

Baca juga: BMKG Prediksikan Lama Musim Kemarau 2022 Berkisar 14 Hingga 19 Dasarian

Sedangkan untuk membuka akses pembangunan jalan, kata Bowo, akan dianggarkan melalui dua kali pembiayaan, yaitu pada APBD perubahan tahun anggaran 2022 untuk pembangunan jalan yang melewati lahan eks bengkok dengan nilai 200 juta oleh Dinas Perkim dan APBD Tahun Anggaran 2023 untuk pembangunan jalan dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang.

Pimpinan Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang Muhammad Yuda Negara menuturkan, Bank Jateng senantiasa mendukung upaya-upaya pengentasan kemiskinan, pengembangan unit usaha mikro dalam rangka percepatan ekonomi daerah, khususnya pascepandemi Covid-10.

Pihaknya melihat potensi di kampung Gumuk Sepiring ini menjadi kampung atau dusun wisata. Diharapkan, depan ada space (ruang) yang bisa dikunjungi dan pusat kegiatan masyarakat.

"Saya melihat ada potensi disini, jadi Dusun Witasa, yang bisa menarik wisatawan luar daerah," tutupnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved