Tim Penggerak PKK Wonosobo Jadi Mesin Sosial Hingga Level Keluarga

Tribunjogja.com Wonosobo - Tim pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Wonosobo mengelar acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG).

Pada kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat SST mengatakan, acara jadi momentum sangat penting dalam implementasi pelaksanaan 10 program PKK dan sarana mempererat tali silaturahmi antar kader.

"PKK menjadi mesin sosial yang ekstensif sampai ke satuan terkecil keluarga."kata Dyah Afif Nurhidayat pada sambutannya saat HKG PKK ke-50 Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 di Pendopo Selatan, Rabu, (18/05/2022).

TP PKK Kabupaten Wonosobo sebelumnya telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain sosialisasi teknik advokasi bagi basis komunitas pada 2 Februari 2022.

Pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK dan bunda PAUD se-Wonosobo pada 8 Februari 2022, pembinaan administrasi bagi Ketua TP PKK Kecamatan, sosialisasi penguatan ketahanan pangan melalui Aku Hatinya PKK pada 9 Februari 2022.

• Wonosobo Gelontorkan Subsidi Bunga untuk UKM, Bupati Afif: Tumbuhkan Usaha Tingkat Desa

Selain itu, juga telah dilaksanakan pembinaan wilayah 10 program PKK pada bulan Februari sampai Maret 2022, sosialisasi reproduksi remaja pada 31 Maret 2022, sosialisasi tracfiking dan deteksi dini kanker leher rahim pada 7 April 2022, dan kegiatan lainnya.

Harapnya, TP PKK Wonosobo mampu memompa semangat pembaharuan mengembangkan kreasi dan kreativitas untuk keluarga yang seluas-luasnya.

“TP PKK saya harap menjadi titik tolak memompa semangat pembaharuan mengembangkan kreasi dan kreativitas untuk keluarga yang seluas-luasnya,” tandasnya.

• Bupati Wonosobo Nyanyikan Lagu DMasiv, Selalu Ada Hikmah Di Balik Bencana

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan, PKK mampu menjadi pioner strategis dalam upaya pemberdayaan keluarga yang berkualitas.

Afif mengajak, TP PKK Wonosobo terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Juga mengambil peran strategis berkontribusi merealisasikan visi dan misi Kabupaten Wonosobo.

“TP PKK Wonosobo harus mampu menjadi pioner strategis dalam upaya pemberdayaan keluarga yang berkualitas,” pintanya.

Terkait stunting di 18 desa, Afif mengajak TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor menurunkan angka stunting maupun masalah lainnya seperti perkawinan usia anak, anak tidak bersekolah, angka perceraian yang tinggi, dan kekerasan terhadap perempuan.

“Saya mengajak TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor menurunkan angka stunting dan permasalahan lainnya yang masih tinggi,” tandasnya.

Saat acara Peringatan HKG PKK Ke-50 Kabupaten Wonosobo 2022, secara simbolis dilakukan penyerahan stimulan replikasi dashat dan bantuan korban KDRT, pengumuman pemenang lomba evaluasi PKK dan pemotongan tumpeng.(*/Tribunjogja.com )